Usai Lebaran, Pemerintah Buka Lelang WK Migas Tahap III

Post
29 Mei 2019

Jakarta, Pemerintah akan menggelar lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi tahap III tahun 2019. Penawaran WK migas rencananya akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H mendatang.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengungkapkan, lelang tahap III ini akan menawarkan WK migas yang lebih banyak dibanding sebelumnya. Namun mengenai jumlahnya, Pemerintah masih akan melakukan evaluasi lagi.

“Kita akan buka lelang yang ke 3 sebentar lagi. Nanti yang ketiga ini agak banyak. Ada beberapa yang ditawarkan, kita lihat dulu,” ujar Arcandra di Terminal BBM Plumpang, Selasa (28/5).

Dari sisi waktu, lelang WK migas tahap III ini terhitung cepat. Saat ini Pemerintah juga masih melelang 4 WK migas tahap II yang dimulai pada 8 Mei 2019 hingga 31 Juli 2019. Forum Klarifikasi akan dilakukan mulai 13 Mei 2019 hingga 2 Agustus 2019. Penyerahan dokumen partisipasi dapat dilakukan mulai 31 Juli 2019 hingga 5 Agustus 2019.

Untuk lelang tahap II, beberapa perusahaan migas telah mengakses dokumen penawaran. “Sudah ada yang ambil dokumen. Nanti saya cek lagi,” imbuh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto dalam kesempatan yang sama.

Empat WK migas yang ditawarkan dalam lelang tahap II adalah:

WK KUTAI (eksplorasi). Berlokasi di Offshore Kalimantan Timur. Komitmen Pasti 3 Tahun berupa Studi G&G dan Seismik 3D 1.000 km2. Bonus Tanda Tangan senilai US$ 2.500.000.
WK BONE (eksplorasi). Berlokasi di Offshore Sulawesi Selatan. Komitmen Pasti 3 Tahun berupa Studi G&G dan Seismik 3D 500 km2. Bonus Tanda Tangan senilai US$ 2.500.000.
WK WEST GANAL (eksplorasi). Berlokasi di Offshore Makasar Straits. Komitmen Pasti 3 Tahun berupa Studi G&G, Seismik 2D 600 km, Seismik 3D 600 km2, Pemboran 4 Sumur Eksplorasi. Total anggaran senilai US$ 151.840.000. Bonus Tanda Tangan senilai US$ 29.000.000.
WK WEST KAMPAR (eks produksi). Berlokasi di Daratan Riau dan Sumatera Utara. Komitmen Pasti 5 Tahun berupa Studi G&G, 6 Sumur Eksplorasi, Seismik 2D 500, dan Seismik 3D 200 km2. Total anggaran senilai US$ 64.433.080. Bonus Tanda Tangan senilai US$ 5.000.000. (KDB)