Banyuwangi, Dalam rangka Satuan Tugas Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru), Ditjen Migas melalui Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi melakukan peninjauan pendistribusian LPG Tabung 3 Kg di Penyalur dan Sub Penyalur yang tersebar pada beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Selasa dan Rabu (26-27/12).
Didampingi Manager Retail Sales PT. Pertamina Patra Niaga Area Jatimbalinus Denny Sukendar, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Mustika Pertiwi meninjau penyaluran LPG Tabung 3 Kg di 1 Penyalur (PT Pelangi Migas Abadi) dan 5 Sub Penyalur (Wawan, Anggi Murti, Toko Marwiyah Yulianto, dan Ansori).
Dari hasil tinjauan, "pendistribusian LPG di penyalur berjalan dengan normal, kondisi stok di Sub Penyalur aman dan tidak terjadi antrean pembelian LPG 3 Kg,” ungkap Mustika.
Mengingat mulai 1 Januari 2024 pembelian LPG Tabung 3 kg hanya dapat dilakukan setelah mendaftar dalam sistem merchant apps di Sub Penyalur, “Sub Penyalur diminta untuk terus melakukan pencatatan transaksi melalui aplikasi dan diharapkan proses registrasi pengguna LPG Tabung 3 Kg bisa berjalan lancar, " harap Mustika.
"Sinergi antara Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas bersama Pertamina agar terus dilanjutkan untuk mendukung program subsidi energi tepat sasaran," pungkas Mustika.
Pada area Jatimbalinus terdapat 1.016 Penyalur LPG Subsidi dan 118 Penyalur LPG Non Subsidi, yang telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat. Selama Satgas Nataru periode 15-24 Desember 2023, realisasi rata-rata penyaluran LPG sebesar 5.667 Metrik Ton (MT)/day untuk LPG Subsidi dan 186 MT/day untuk LPG Non Subsidi. Pada periode Nataru 2023 ini, diprediksi penyalurannya akan mengalami kenaikan sekitar 1,3%, dibanding rata-rata penyaluran bulan Oktober 2023. (DKR/PWT/AFB)