Tingkatkan Cadangan Migas, Badan Geologi Jalin Kerja Sama dengan Pertamina EP

Bandung, Untuk meningkatkan cadangan migas Indonesia, Badan Geologi Kementerian ESDM menandatangani MoU dengan PT Pertamina EP di Auditorium Geologi, Bandung, akhir pekan lalu.

“Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk menegaskan komitmen dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi khususnya terkait sumber daya minyak dan gas bumi,”  ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial dalam siaran persnya.

Ego menyampaikan,  secara resources Indonesia punya potensi cadangan migas sebesar 52 miliar barel, dimana masih ada lebih dari 50% yang belum optimal dipetakan. “Badan Geologi pada tahun 2009 telah mengidentifikasi bahwa Indonesia memiliki potensi sebanyak 128 cekungan sedimen, itu besar. Belum pernah kita survei seismik secara nyata. Kita akan lakukan penyelidikan di daerah untuk menambah kuota,” katanya.

Lebih lanjut Ego mengatakan, dibutuhkan waktu antara dua sampai tiga tahun untuk penelitian kemudian dilelang. Setelah itu membutuhkan waktu sekitar 15 tahun untuk pengembangan. “Identifikasi kita merata, di wilayah Timur dan remote area seperti hutan dan offshore. Jadi daerah seperti itu yang akan kita lakukan untuk penelitian,” jelasnya.

Sementara itu, President Director PT Pertamina EP Rony Gunawan, menyampaikan, dalam kerja sama ini, akan dilakukan penelitian oleh Badan Geologi ke seluruh wilayah kerja Pertamina EP di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. “Potensi migas di Kawasan Timur Indonesia seperti di Papua cukup banyak. Data eksisting kami nanti ditambah dengan yang baru dari Badan Geologi, sehingga bisa kita sinergikan, tujuannya meningkatkan cadangan migas Indonesia,” ujarnya. (TW)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.