Terminal Regasifikasi Arun Terima Kargo Perdana LNG Tangguh

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan, upaya ini merupakan langkah nyata sektor hulu migas memprioritaskan kebutuhan domestik. Sejak tahun 2003, pasokan gas untuk domestik meningkat rata-rata 9% per tahun. Pada 2013, volume gas untuk memenuhi kebutuhan domestik lebih besar dibandingkan ekspor. Tahun 2015 ini, komitmen untuk domestik mencapai 4.403 BBTUD atau 61%, sementara peruntukan ekspor sebesar 2.836 BBTUD.

Menurutnya, pengiriman kargo ini merupakan bagian dari komitmen Tangguh untuk pasar domestik. Tangguh LNG, yang dioperasikan BP, dijadwalkan mengirim 9 kargo LNG ke PLN di tahun 2015. “Kargo dari Tangguh LNG ini membantu uji coba Arun sehingga dapat memulai kegiatan operasional sebagai terminal regasifikasi LNG,” katanya.

BP Asia Pacific Regional President, Christina Verchere, mengungkapkan, pengiriman kargo ini merupakan pencapaian penting bagi Tangguh dalam komitmennya untuk memasok gas ke pasar domestik demi pemenuhan kebutuhan yang terus meningkat di Indonesia. Para mitra Tangguh bangga dapat mendukung commissioning fasilitas regasifikasi Arun ini dan berharap dapat terus secara aman mengirimkan kargo ke fasilitas ini di masa mendatang.

Kapal LNG Tangguh akan bersandar di terminal Arun selama 10 hari untuk mendukung terminal regasifikasi dan penerimaan LNG Arun memulai commissioning sebelum beroperasi.

Presiden Direktur PT Perta Arun Gas, Teuku Khaidir selaku operator terminal menambahkan, pihaknya telah siap beroperasi secara penuh dan mulai memasok gas yang dibutuhkan Indonesia. Melalui kapasitas Regas Unit terpasang sebesar 405 MMSCFD, diharapkan PLN dapat memanfaatkan gas secara optimal untuk pembangkit listrik dan pengembangan kawasan industri di Sumatera Utara dan Aceh.

“Tambahan porsi gas untuk bahan bakar pembangkit ini akan memperkuat pasokan listrik khususnya ke Sumatera bagian utara. Hal ini secara signifikan juga akan meningkatkan efisiensi PLN mengurangi bbm yang selama ini digunakan untuk mengoperasikan pembangkit di Belawan karena tidak tersedianya gas.” ungkap Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.

Semenjak pengiriman kargo perdana di bulan Juli tahun 2009, Tangguh LNG telah memuat lebih dari 500 kargo kepada para konsumennya di Indonesia, Asia dan Amerika. Tangguh LNG senantiasa berfokus pada kegiatan operasi yang aman, handal dan efisien untuk memenuhi komitmennya dan membawa manfaat bagi Indonesia. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.