Jakarta, Sejak tahun 20017, Pemerintah telah melakukan kebijakan konversi minyak tanah ke LPG. Pada tahun ini, direncanakan akan dibagikan 1,2 juta paket perdana LPG tabung ukuran 3 kg di wilayah Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Agar pembagian paket perdana ini tidak mengalami kelambatan, Pelaksana Tugas Dirjen Migas IGN Wiratmadja disela-sela Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR, Senin (2/2), mengatakan, pihaknya telah menyusun action plan. Pembagian paket yang anggarannya sekitar Rp 700 miliar ini, akan dimulai pada kuartal I tahun 2015.
“Kita sudah bikin action plan untuk kegiatannya supaya akhir tahun bisa selesai,†tegasnya.
Sementara untuk volume LPG tabung ukuran 3 kg, pada tahun ini Pemerintah mengajukan besaran 5,766 juta metrik ton atau sama dengan APBN 2015. Angka ini di atas tahun 2014 yang realisasinya mencapai 4,988 juta metrik ton atau di bawah APBN-P 2014 yang ditetapkan sebesar 5,013 juta metrik ton.
Terkait rencana kenaikan harga LPG tabung ukuran 3 kg, Wiratmadja mengatakan, pihaknya telah menyerahkan hasil kajian kepada Menteri ESDM, untuk selanjutnya akan dibahas pada level yang lebih tinggi. Terdapat dua opsi dalam kajian tersebut yaitu menaikkan harga LPG Rp 1.000 per kg atau menambah subsidi sebesar Rp 2 triliun yang berasal dari pengalihan subsidi BBM dan PLN. (TW)