Karawang, Produksi gas bumi nasional cukup besar, sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan dalam negeri serta menciptakan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi, Pemerintah akan melengkapi jaringan gas mulai dari Sumatera hingga Jawa.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial dalam peresmian SPBG dan jaringan distribusi gas bumi di Karawang, Selasa (18/12), mengungkapkan, sebanyak 60% produksi gas bumi nasional diperuntukkan untuk kebutuhan domestik. Ke depan, Pemerintah akan lebih meningkatkan penggunaan energi yang lebih bersih dengan membangun pipa gas yang menghubungkan Sumatera hingga Jawa.
“Kita akan melengkapi jaringan gas mulai dari Pulau Sumatera hingga Jawa, tersambung semua. Sekarang sebagian di Pulau Sumatera sudah tersambung. Ada ruas dari Belawan hingga Dumai yang belum tersambung. Itu merupakan program prioritas Pemerintah. Begitupun juga untuk Pulau Jawa, ada salah satu ruas Cirebon hingga Semarang yang menjadi program prioritas Pemerintah, akan kita selesaikan,” jelas Ego.
Dengan tersambungnya pipa gas ini, lanjut Ego, tidak hanya Sumatera hingga Jawa saja yang tersambung pipa gas, tetapi juga Pulau Bali. Hal ini menjadikan potensi untuk membangun jargas rumah tangga di seluruh Sumatera, Jawa hingga Bali, dapat tercapai. “Dengan tersambung pipa gas, potensi kita men-jargaskan seluruh rumah tangga dapat terwujud. Demikian juga (membangun) SPBG,” ujarnya.
Pembangunan pipa gas juga merupakan salah satu wujud persiapan Indonesia beralih dari penggunaan BBM yang lebih mahal dan berpolusi, ke energi gas yang lebih murah dan bersih. ( TW)