Jayapura, Kebijakan penghapusan subsidi merupakan
tindakan yang tidak semua negara berani melakukannya, kebijakan ini diyakini
akan memperkuat daya saing ekonomi dan industri menjadi lebih baik karena akan
membangun kesadaran efisiensi di berbagai bidang, terutama dalam penggunaan
energi. Sudah waktunya era subsidi dan proteksi digantikan dengan era
fasilitasi agar pembangunan ekonomi memiliki basis ekonomi yang lebih kokoh.
“Berkali-kali Presiden mengatakan, sudah waktunya era subsidi, era proteksi itu
dihilangkan kemudian diganti dengan era fasilitasi, era memberikan fasilitas
kepada rakyat supaya para penerima hak itu betul-betul menerima haknya,†ujar
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam sambutannya pada acara “Ekspedisi Kapsul Waktu 2085â€, di
Jayapura, Senin (21/12).
Pencabutan kebijakan subsidi bukan saja dilakukan Negara-negara yang produksi
migasnya terbatas namun juga dilakukan oleh Negara-negara yang memiliki tingkat
produksi migas yang tinggi seperti Arab Saudi yang saat ini sedang bersiap-siap
mencabut subsidi agar mereka dapat membangun ekonomi dengan basis ekonomi
yang lebih kokoh.
"Kemarin kita punya tamu dari Saudi Arabia, salah satu anggota dewan
ekonomi yang kebetulan beliau adalah mantan Menteri Kesehatan menjadi penasehat
utama kerajaan untuk bidang ekonomi. Arab Saudi, yang segitu kaya minyak sedang bersiap-siap mencabut subsidi, bukan
karena mereka tidak punya uang, tetapi mereka sadar bahwa terus menerus
memanjakan masyarakat dengan subsidi yang tidak tepat itu adalah melemahkan
perekonomian bangsa,†ujar Sudirman. (SF)