Aceh, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said
yang diwakili oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Kementerian ESDM, F.X. Sutijastoto, Minggu (6/12), meluncurkan rangkaian acara
puncak Hari Nusantara ke – 15 Tahun 2015 yang bertempat di Pendopo Gubernur
Aceh. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, Direktur Gas Bumi BPH Migas Umi
Asngadah, Sekretaris Daerah Aceh Dermawan
serta perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Rangkaian acara ini diawali dengan kegiatan bakti sosial yang terdiri dari
beberapa kegiatan. Kegiatan pertama adalah pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan
secara paralel di dua tempat yaitu PMI Banda Aceh dan Rumah Sakit Zaenoel
Abidin. Kemudian dalam kegiatan bakti sosial ini Kementerian ESDM juga bekerja
sama dengan BKKBN Pusat dan Provinsi Aceh dalam menyelenggarakan Pelayanan
Keluarga Berencana yang dilaksanakan di Hutan Kota BMI, Desa Tibang, Kecamatan
Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kegiatan selanjutnya adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah
Neuhen yang secara simbolis akan diawali dengan peletakan batu pertama dan
penandatanganan prasasti BLK oleh Menteri ESDM yang diwakili oleh Direktur
Jenderal ketenagalistrikan, Jarman. BLK yang dinamakan Rumah Gemilang Indonesia
– Aceh ini merupakan bentuk CSR dari PT PLN Persero dan akan menjadi tempat
pelatihan keterampilan tenaga kerja dan kerohanian bagi para pemuda/pemudi kaum
dhuafa, antara lain Pelatihan Teknik Otomotif, Pelatihan Desain Grafis,
Pelatihan Komputer dan Jaringan serta Pelatihan Pertanian dan Perikanan.
“Rangkaian kegiatan ini menjadi gaung awal dari pelaksanaan acara puncak Hari
Nusantara ke – 15. Diawali dengan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk
penegasan bahwa Hari Nusantara merupakan momentum penguat semangat persatuan
Bangsa Indonesia dan menunjukkan bahwa perayaan ini tidak hanya sekedar
seremonial, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Kepala
Balitbang saat membacakan sambutan Menteri ESDM.
Selain melaksanakan tiga kegiatan bakti sosial tersebut, Kementerian ESDM juga
telah melaksanakan pemberian sambungan listrik gratis kepada nelayan dan rakyat
tidak mampu di wilayah Provinsi Aceh sebanyak 7.077 Rumah Tangga Sasaran (RTS)
yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PLN Wilayah
Aceh. Tujuan dari program ini adalah khusus untuk membantu masyarakat yang
sebenarnya telah teraliri listrik namun tidak mampu membayar pemasangan
instalasinya. Pelaksanaan program ini telah dimulai pada bulan Juni 2015 hingga
Oktober 2015 dan saat ini telah selesai. Kabupaten yang mendapat sambungan
listrik gratis ini yaitu kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidi
Jaya, Kabupaten Pidi, Kabupaten Bireun, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh
Tamiang, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Sibullussalam dan Kabupaten Aceh
Tenggara.
Di samping pelaksanaan kegiatan bakti sosial, pada hari yang sama diselenggarakan
juga kegiatan lain yang turut memeriahkan rangkaian acara puncak Hari Nusantara
ke – 15 Tahun 2015 ini yaitu penyelenggaraan olahraga bahari. Kegiatan ini
terdiri dari berbagai lomba, yakni lomba renang dengan jarak 300 meter dan
lomba pancing yang diselenggarakan di Pantai Uleuleu, lomba dayung Perahu Naga
di Sungai Aceh serta lomba selam di Pantai Gapang, Pulau We.
Sebelumnya, pada bulan Juni lalu Hari Nusantara secara resmi telah diluncurkan
oleh Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang berlangsung di Pelabuhan Nelayan
Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat. Dalam peluncuran tersebut dicanangkan
berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2015 yaitu pameran
dan seminar pada sembilan perguruan tinggi berbasis kemaritiman, dimulai dari
timur dan berakhir di barat Indonesia, seminar internasional, bakti sosial,
gerakan bersih pantai, olahraga bahari dan perlombaan serta pemberian
penghargaan.
Melalui pelaksanaan rangkaian berbagai kegiatan tersebut diharapkan akan
terbentuk kesamaan pandangan bangsa Indonesia agar berorientasi kepada matra
darat dan matra laut yang seimbang dalam mewujudkan tujuan pembangunan
Indonesia sebagai negara maritim.
Plt. Kepala Pusat Komunikasi Publik
Hufron Asrofi