Jakarta, Hingga Juni 2016, serapan anggaran Kementerian ESDM mencapai 30% atau naik lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang hanya sekitar 10%.
“APBN 2016, alhamdulillah serapannya jauh lebih baik daripada tahun-tahun yang lalu. Tahun 2016, naik lima kali lipat dari serapan tahun lalu. Tahun lalu biasanya di bulan Juni-Juli itu di bawah 10 %. Sekarang sudah mencapai mendekati 30%, sudah diatas 25%,” ungkap Menteri ESDM Sudirman Said usai Halal Bihalal di Kementerian ESDM, Senin (18/7).
Menteri ESDM mensyukuri pencapaian tersebut dan menilainya sebagai progress yang luar biasa. Prestasi ini diperoleh berkat dilakukannya persiapan dokumentasi 7 bulan lebih awal dan pada akhir tahun 2015, telah dilakukan tender dan selanjutnya pada awal 2016, dapat dilakukan penandatanganan kontrak kerja.
Presiden Joko Widodo menyempatkan hadir dalam penandatanganan 133 paket pekerjaan di Kementerian ESDM tanggal 29 Februari 2016, di mana sebagian besar merupakan paket pekerjaan infrastruktur strategis. Sebelumnya pada tanggal 14 Januari dan 2 Februari 2016 telah dilaksanakan penandatanganan kontrak paket-paket kegiatan KESDM Tahun 2016 dengan total nilai Rp 545 miliar.
Untuk tahun 2016, Kementerian ESDM semula memperoleh anggaran Rp 8,563 triliun. Namun kemudian dilakukan penghematan atau pemotongan anggaran Rp 825,1 miliar, penambahan hibah luar negeri sebesar Rp 3,1 miliar dan pergeseran pagu antar program sehingga anggaran Kementerian ESDM menjadi Rp 7,741 triliun. (AN)