Jakarta, Serapan anggaran Kementerian ESDM tahun 2016 mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun 2015. Hingga Maret, serapan anggaran telah mencapai 7%, jauh di atas tahun lalu yang hanya sekitar 2%. Pencapaian ini berkat persiapan yang dilakukan tujuh bulan lebih awal dibanding sebelumnya.
Hal itu dikemukakan Menteri ESDM Sudirman Said usai Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan APBN Triwulan I di kantor Kementerian ESDM, Senin (11/4). Rapat diikuti para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen dan pihak terkait lainnya.
Serapan terbesar, lanjut Sudirman, berasal dari kegiatan infrastruktur yang anggarannnya memang besar. Diharapkan pada semester I tahun 2016 ini, serapan anggaran dapat mencapai 32%. Serapan terbesar diperkirakan akan terjadi pada semester II mendatang.
Terkait rencana pemotongan anggaran pada APBN-P tahun 2016, Menteri ESDM berharap agar tidak terjadi pada proyek-proyek infrastruktur. Saat ini Kementerian ESDM sedang menyisir biaya perjalanan dinas dan konsinyering yang dapat dipangkas. (TW)