Jakarta, Terhitung 18 Desember 2014, Kementerian ESDM melakukan seleksi terbuka untuk pimpinan tinggi madya. Seleksi ini terbuka bagi PNS dan Non PNS. Dengan banyaknya peminat terhadap seleksi ini, menjadi bukti tingginya animo masyarakat. Sebagian besar pendaftar berasal dari luar lingkungan Kementerian ESDM. Bahkan separuhnya Non PNS.
"Saya bersyukur karena animo, perhatian untuk mengisi posisi-posisi pimpinan tinggi ESDM cukup besar," ujar Menteri ESDM Sudirman Said, Minggu (8/3).
Untuk menjaga fairness, lanjut Menteri ESDM, dirinya juga menugaskan para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM ikut mendaftar. “Dengan demikian, adafairness artinya bagi kalangan peserta dari lingkungan Kementerian ESDM juga diberikan kesempatan,†katanya.
Dari lima jabatan yang ditawarkan, terdapat 110 peminat dari dari hasil seleksi yang dilakukan oleh 8 Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang terdiri dari 2 orang dari Kementerian ESDM dan 6 orang dari luar Kementerian ESDM, terpilih 32 orang peserta.
Sudirman menegaskan, proses keseluruhan seleksi sangat terbuka dan masing-masing Pansel memberi pendapat, merekomendasi dan memberi masukan terhadap setiap kandidat. Pekan lalu, Pansel telah melakukan pertemuan dengan konsultan independen internasional yang akan menjadi assessor.
Para peserta yang lulus yang lulus seleksi akan menjalani tes wawancara pada 19 Maret mendatang. Dari jumlah itu, akan dipilih 15 orang untuk kemudian diajukan kepada Presiden untuk dipilih. Di setiap posisi, akan dilakukan rangking. Diharapkan pada akhir Maret, Kementerian ESDM sudah dapat mengajukan 15 nama kepada Presiden.
Seleksi semacam ini akan dilakukan juga pada jenjang-jenjang berikitnya dan saat ini mulai disiapkan untuk seleksi terbuka pejabat eselon II. “Sebelum Juni 2015 diharapkan seluruh lapis dari eselon I, II dan III yang jumlahnya kira-kira 150-an orang sudah mengalami penyegaran,†tambahnya. (SF)