Jakarta, Realisasi lifting minyak dan gas bumi dalam triwulan pertama tahun 2016 melampaui target. Rata-rata lifting minyak Januari hingga Maret 2016 mencapai 835.000 barel per hari atau 100.6% dari target dalam APBN sebesar 830.000 barel per hari. Sedangkan rata-rata lifting gas bumi pada periode yang sama mencapai 8.219 MMSCFD atau 105% dari target 7.825 MMSCFD.
“Kalau rata-rata tiga bulan 835.000 barel per hari, artinya realisasi kita di APBN 100,6%. Semoga bisa dipertahankan sampai akhir tahun, sehingga lifting ini bisa terjaga dan sesuai target,” jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dalam pertemuan dengan wartawan di Gedung Migas, Jumat (8/4) pagi.
Pencapaian lifting migas ini menggembirakan, mengingat harga minyak dunia yang sempat turun drastis. Untuk itu, Dirjen Migas mengucapkan apresiasinya kepada SKK Migas dan KKKS yang telah bekerja dengan baik.. Ia mengharapkan agar realisasi lifting ini dapat terus terjaga hingga akhir tahun.
“Kita ucapkan terimakasih ke SKK migas dan KKKS. Walaupun harga dunia sempat turun drastis, semangatnya untuk di hulu (migas) berjalan terus, kerjasama dan koordinasi berjalan baik,” tutup Wirat. (AN)