Realisasi Konversi Mitan ke LPG Tahun 2015 Capai 84,2 Persen

Jakarta, Program konversi minyak tanah ke LPG merupakan program Pemerintah untuk pengalihan subsidi dan penggunaan minyak tanah oleh masyarakat ke LPG melalui pembagian paket perdana berupa tabung ukuran 3 kg beserta isi, kompor, regulator dan selang secara gratis kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Kebijakan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan untuk tahun 2015, paket perdana yang akan dibagikan berjumlah 1.128.674 dan dilaksanakan di 6 provinsi yaitu Sumatera Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi tengah dan Sulawesi Barat. Hingga 17 November, pembagian paket perdana di daerah-daerah tersebut telah mencapai 84,2%.

Berdasarkan data Ditjen Migas, total paket perdana yang telah dibagikan pada tahun ini berjumlah 950.215 paket atau 84,2% dari target yang telah ditetapkan sebesar 1.128.674 paket. Dari jumlah tersebut, paket perdana yang telah dibagikan di wilayah Sumatera Barat mencapai 115.469 paket atau 101,7% dari target sebesar 113.534 paket. Jumlah ini dibagikan ke 64 kecamatan, 427 desa dan 111.059 rumah tangga serta 4.410 usaha mikro.

Sementara untuk Kalimantan Tengah, paket perdana yang dibagikan mencapai 176.593 paket atau 87,55% dari target sebesar 201.715 paket dan disebarkan ke 174.558 rumah tangga dan 2.035 usaha mikro di 50 kecamatan dan 416 desa. Untuk Kalimantan Selatan, telah dibagikan 344.853 paket perdana atau 95,38% dari target 361.557 paket. Paket tersebut dibagikan ke 57 kecamatan, 758 desa dan 333.973 rumah tangga serta 10.878 usaha mikro.

Di Provinsi Sulawesi Utara, seluruh paket perdana telah rampung dibagikan atau 100%. Paket perdana berjumlah 4.967 paket ini, dibagikan di 12 kecamatan, 106 desa dan 4.784 rumah tangga serta 183 usaha mikro.

Sedangkan di Sulawesi Tengah, telah terbagi 291.602 paket perdana atau 82,84% dari target 352.019 paket. Jumlah ini dibagikan ke 113 kecamatan, 1247 desa dan 288.041 rumah tangga serta 3.561 usaha mikro. Di Sulawesi Barat, Pemerintah telah membagikan seluruh paket perdana atau 100% dari target 16.731 paket. Paket perdana ini dibagikan di 10 kecamatan, 80 desa dan 16.659 rumah tangga dan 72 usaha mikro.

Hingga saat ini, konversi mitan ke LPG 3 kg telah dilaksanakan di 29 provinsi dengan total paket perdana yang telah dibagikan sampai dengan 2014, mencapai 56.071.289 paket. Untuk tahun 2016, rencananya akan dibagikan 1,128 juta paket.

Dibandingkan dengan bahan bakar lain, penggunaan LPG lebih menguntungkan. Secara teori, pemakaian 1 liter minyak tanah, setara dengan pemakaian 0,57 kg LPG. Dengan menghitung berdasarkan harga keekonomian minyak tanah dan LPG, subsidi yang diberikan untuk pemakaian 0,57 kg LPG akan lebih kecil daripada subsidi untuk 1 liter minyak tanah.

Manfaat lain dari penggunaan LPG adalah mengurangi kerawanan penyalahgunaan minyak tanah, mengurangi polusi udara di rumah atau dapur, menghemat waktu memasak dan perawatan alat memasak serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.