Jakarta, Sebagai upaya mitigasi Pemerintah Kementerian menekan penyebaran Covid-19, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalihkan sementara semua layanan tatap muka menjadi layanan online atau daring. Meski demikian, pelayanan publik tetap berlangsung seperti biasa.
"Pelayanan tatap muka sudah tidak kami terima lagi. Kami sudah menyiapkan sistem online sebagai penggantinya hingga akhir Maret nanti, monitor di http:\\www.esdm.go.id," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Gedung Chairul Saleh Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Jakarta, pekan lalu.
Dia melanjutkan, bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan perizinan ESDM pada https:\\perizinan.esdm.go.id, pelayanan informasi atau konsultasi, pemenuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), cetak peta dan pengaduan terkait sektor mineral dan batubara bisa melalui email yaitu perizinanminerba@esdm.go.id. Untuk lebih memudahkan pelayanan, peta/produk/jasa akan dikirimkan melalui Jasa Pengiriman Kilat.
Hal serupa juga terjadi di sektor ketenagalistrikan, Pusat Data dan Informasi ESDM telah menyiapkan sistem daring untuk mengganti pelayanan tatap muka mulai dari konsultasi, pengaduan hingga permintaan informasi bisa didapat melalui email infogatrik@esdm.go.id atau hotline 0215225180 ext 1123.
Sementara untuk layanan perizinan seperti Sertifikat Laik Operasi (SLO) di slodjk.esdm.go.id, Sertifikat Badan Udaha (SBU) di sbu.djk.esdm.go.id dan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKKTK) bisa diakses di skktkdjk.esdm.go.id.
Khusus layanan tatap muka di Lintas EBTKE bisa diakses di laman lintas.ebtke.esdm.go.id/#permohonan untuk permohonan informasi seputar Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dan lintas.ebtke.esdm.go.id/#pengaduan untuk pengaduan masyarakat. "Perubahan layanan ini hingga 5 April 2020," tegas Kepala Pusdatin ESDM Agus Cahyono Adi.
Ada juga pelayanan Contact Center ESDM 136 yang dialihkan sementara ke email contactcenter136@esdm.go.id, demi melindungi kesehatan pegawai. Saat ini layanan tersebut memiliki 12 agen customer service officer yang terdiri dari 7 agen call, 2 agen sosial media dan 3 team leader. (TW)