Houston, Dalam upaya meningkatkan iklim investasi migas di Indonesia, Delegasi RI cq Ditjen Migas melakukan kunjungan kerja ke Houston, Amerika Serikat, tanggal 4-7 Mei 2015. Dalam kunjungan tersebut, delegasi berkesempatan menghadiri Offshore Technology Conference (OTC) 2015, pertemuan dengan perwakilan perusahaan minyak dan gas bumi dan para pekerja migas yang berasal dari Indonesia, seminar terkait industri migas Indonesia, kunjungan ke Strategic Petroleum Reserve (SPR) milik pemerintah Amerika Serikat, kunjungan ke fasilitas seismic dan technical meeting di OTC. Delegasi Ditjen Migas dipimpin oleh Plt. Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmaja.
Mengawali kunker, Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi pembicara dalam salah satu seminar utama dalam OTC 2015 yang mengambil tema “The Next Energy Hotspot †bersama dengan delegasi dari USA, Kanada, Mexico, Brazil dan Vietnam.
Selanjutnya, Delegasi Indonesia diundang oleh US Department of Energy untuk mengunjungi salah satu fasilitas Strategic Petroleum Reserve (SPR) di Bryan Mound, Texas. Hal ini sangat bermanfaat bagi Indonesia yang saat ini belum memiliki cadangan strategis.
Delegasi Indonesia juga berkesempatan mengunjungi fasilitas seismic di Houston. Peralatan yang ada dalam fasilitas seismic, antara lain peralatan seismic darat seperti alat recording, kabel-kabel dan data processing storage) dan peralatan seismic di laut, antara lain air gun, alat recording dan buoy. Selain itu juga melihat fasilitas repair dan kalibrasi peralatan seismic serta mempelajari prosedur kegiatan seismic terkait spesifikasi keselamatan kerja.
Sementara itu pada tanggal 6 Mei 2015, Ditjen Migas bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston menyelenggarakan Indonesia’s Oil and Gas Seminar yang dihadiri oleh investor-investor dari berbagai negara di seluruh dunia. Pada kesempatan ini, Direktur Pembinaan Program Ditjen Migas, Agus Cahyono Adi, menjelaskan dan mempresentasikan kepada audiens bahwa iklim investasi di Indonesia sangatlah baik.Pemerintahan sangat mendukungpembangunan infrastruktur, terutama di kawasan Timur Indonesia.
Di akhir kunjungan, Direktur Pembinaan Program Ditjen Migas Agus Cahyono Adi kembali menjadi pembicara dalam acara Luncheon Talk OTC 2015 yang bertajuk “ The Role of Offshore Technology in Indonesia’s Strategic Framework for Development â€. Dalam paparannya, Direktur Pembinaan Program Ditjen Migas mempresentasikan mengenai kesempatan berinvestasi di Indonesia dalam pembangunan infrastruktursecara keseluruhan dan terutama untuk bidang offshore. (RF/TW)
.