Jakarta, Bertempat di Auditorium Migas, Selasa (20/9), diselenggarakan Purnabakti PNS Ditjen Migas. Acara dipimpin oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dan dihadiri para pejabat eselon II, III dan para pegawai yang memasuki masa pensiun periode 1 Januari hingga 1 September 2016.
PNS Ditjen Migas yang memasuki purnabakti berjumlah 45 orang, antara lain Edy Hermantoro, R. Priyono, Hendra Fadly, Saryono Hadiwidjoyo, Erie Soedarmo, Heri Poernomo, Edi Purnomo, As Rizal Asir dan Yusni Yetty.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dalam sambutannya mengatakan, para pegawai yang telah memasuki purnabakti tersebut, terdapat di dalamnya adalah para guru dan senior yang sejatinya telah memberikan teladan dan profesionalisme kerjanya bagi masyarakat banyak. “Kita patut menyatakan ucapan terima kasih banyak atas pengabdian dan loyalitas yang ditelah diberikan selama ini, terutama selama menjalankan tugas-tugas di bidang kepemerintahan, baik dalam menjadi pemimpin dan pejabat, serta sebagai pelayanan kemasyarakatan di sektor energi,” tutur Wirat yang disambut tepuk tangan oleh para undangan yang hadir.
Segala sumbangsih yang diberikan oleh para pegawai yang memasuki purnabakti , baik berupa tenaga, pikiran hingga kadangkala harus meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas, lanjut Wirat, tentunya akan diberikan balasan yang setimpal oleh Tuhan YME.
Mengakhiri sambutannya, atas nama pimpinan dan pribadi, Wirat mengucapkan terima kasih dan selamat menjalani masa purnabakti. “Harapan kami, Bapak dan Ibu tetap dapat membimbing kami apabila ada pekerjaan yang menurut kami perlu sumbang saran dan nasehat Bapak dan Ibu sekalian. Tetaplah sehat dan bahagia,” ujar Wirat.
Mewakili para pegawai yang memasuki purnabakti, Edy Hermantoro mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Dirjen Migas dan jajarannya. Dia mengharapkan agar silaturahmi antara para senior dengan pegawai yang masih aktif bekerja, tetap berjalin dengan baik.
Edy juga mengucapkan terima kasih atas bantuan para pegawai Ditjen Migas dalam menjalankan tugas serta meminta dibukakan pintu maaf atas segala kekhilafan.
Acara yang berlangsung sederhana namun penuh keakraban ini, diakhiri dengan ramah tamah. (TW)