Jakarta – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi gelar acara pisah sambut sekaligus serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tri Winarno kepada pejabat definitif Laode Sulaeman, Rabu (03/09).
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Laode Sulaeman berpesan kepada para pegawai agar tetap menjunjung tinggi jiwa korsa dalam pelaksanaan tugas yang diamanatkan. Lebih lanjut pihaknya juga mengajak para Koordinator, Sub Koordinator maupun pegawai untuk bekerja sebaik mungkin dan menjaga kekompakan dalam penyelesaian poin-poin pending matters terkait sub sektor migas yang sebelumnya telah disampaikan Plt. Dirjen Migas.
“Selanjutnya saya sampaikan kepada seluruh jajaran pegawai Ditjen Migas mari kita laksanakan apa yang disampaikan Bapak Plt. Dirjen Migas sebelumnya, poin-poinnya sudah cukup clear dan jelas.” tegas Laode.
Selain itu Laode juga menekankan agar para pegawai tidak segan berkomunikasi dengan pimpinan, terutama terkait dengan penyelesaian dan pelaksanaan tugas institusi.
“Mari kita bekerja dengan kekompakan dan saling mengingatkan, dan Saya dulu sejak masih jadi Direktur saya membuka komunikasi. Staff silahkan japri (mengirim pesan) kalau ada yang dirasa kurang atau ada hal kebijakan tertentu dirasa kurang,” ujar Laode pada acara yang digelar di lantai 6 Gedung Migas Ibnu Sutowo, Jakarta tersebut.
Menurutnya, komunikasi ini sangat penting mengingat cara penterjemahan tugas oleh masing-masing pegawai dapat berbeda-beda. Dengan demikian komunikasi yang baik antara pimpinan dan pegawai penting untuk memperoleh solusi.
“Jadi kita komunikasi terus jangan berhenti untuk berkomunikasi. Pokoknya dikomunikasikan saja. Dilaporkan saja dulu sehingga kita dapat solusi yang terbaik,” ujar Laode.
Pada kesempatan tersebut, Laode juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Tri Winarno atas kepemimpinan beliau sebagai Plt. Dirjen Migas selama periode bulan Februari hingga Agustus 2025.
Tri Winarno pada kesempatan yang sama juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penugasan sebagai Plt. Dirjen Migas ada hal yang kurang berkenan. Selain itu pihaknya juga masih sangat terbuka terhadap peluang diskusi dan komunikasi lebih lanjut terkait poin-poin pending matters sub sektor migas yang telah disampaikan sebelumnya.
(RAW)