Pipa CISEM Tahap I “Ready for Gas In” pada HUT RI ke-78, Momen Upaya Wujudkan Layanan Energi Murah

Semarang, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menyatakan Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi CISEM Tahap I (ruas Semarang - Batang) telah selesai dilaksanakan dan status Pipa CISEM I dinyatakan "Ready for Gas in".

ready gas in 1

 

Penegasan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji seusai Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78  bertempat di Stasiun ESDM – Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon – Semarang (CISEM) Tahap I (Ruas Semarang-Batang), Kamis (17/8). Yang ditandai dengan penyerahan tumpeng kepada PPK Pipa CISEM Tahap I serta Perwakilan KSO PP- Elnusa dan PT. Prosys Bangun Persada, dengan dihadiri juga oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo, Direktur infrastruktur & Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk Achmad Mukhtasyar, Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk Harry Budi Sidharta dan Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas Rosa Permata Sari

Ready gas in 2

 

Penegasan Pipa CISEM Tahap I telah selesai dan “ready for gas in” pada HUT RI ke-78, “harapannya momen ini adalah momen yang membangkitkan kita untuk memberikan layanan energi murah dengan membangun infrastruktur energi. Dalam hal ini, infrastruktur pipa gas yang dibiayai oleh pemerintah, papar Tutuka. 

Selain itu, “kami mengharapkan bahwa apa yang telah dilakukan berhasil sampai saat ini itu bisa dimanfaakan sebesar-besarnya. Bagi yang berkepentingan ya, salah satunya adalah industri. Industri sini ada beberapa kawasanl industri ya di Kendal dan Batang.  Baik untuk industri dan juga nanti sebagian juga untuk jargas jaringan gas di wilayah yang dilewati ini. Sementara kan dari Semarang sampai Batang, sementara itu nanti kita sangat berharap kan bisa bersambung lagi sampai ke Cirebon dan Kandang Haur Timur hingga bisa dari Jawa Timur sampai ke Jawa Barat, dan bahkan lebih lagi ke Sumatera,” pungkas Tutuka.

Pipa CISEM Tahap I “Ready For Gas In”, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan commissioning dengan gas yang sebenarnya, yang selanjutnya akan dialirkan dan dikelola secara “business to business” oleh institusi tertentu. 

Adapun profil Pipa CISEM Tahap I (ruas Semarang-Batang) merupakan jalur pipa transmisi gas 20” sepanjang ± 60 km mulai dari Semarang sampai dengan Batang. Pipa CISEM ini dibangun oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 39,42 MMSCFD dari 26 perusahan di KEK Kendal hingga tahun 2026, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas 25,83 MMSCFD dari 14 perusahaan di KITB Fase I hingga tahun 2028, serta kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi CISEM tahap I.

Gas bumi pipa gas CISEM bersumber dari  Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora),  Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana – Alas Tua) dan  WK Tuban (Lapangan Sumber-2).(AFB)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.