Jakarta, Dalam rangkaian pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-37, digelar pula pertemuan the 16th ASEAN+3 AMEM, Kamis (5/9) di Bangkok, Thailand. Negara mitra +3 ASEAN yaitu RRT, Jepang dan Korea hadir pada pertemuan ini.
RRT diwakili oleh Vice Administrator of National Energy Administration (NEA). Yoshihiko Isozaki, State Minister of Economy, Trade and Industry hadir mewakili Jepang, sedangkan Youngjoon Joo, Deputy Minister of Ministry of Trade, Industry and Energy hadir mewakili Korea. Seluruh Menteri Energi ASEAN atau pejabat setara Menteri juga hadir pada pertemuan dimaksud. Indonesia pada pertemuan ini diwakili oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar.
Para Menteri mengakui pentingnya kerja sama ASEAN+3 dalam mendukung pelaksanaan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) 2016-2025. Kerja sama dalam bentuk berbagi praktik terbaik dan pengembangan kebijakan di bidang ketahanan energi minyak bumi, gas, batu bara, dan nuklir.
Di tahun 2019, ASEAN+3 telah bekerja sama menyelenggarakan rangkaian pertemuan The 8th ASEAN+3 Oil Market and Natural Gas Forum and Business Dialogue,Tthe 7th Oil Stockpiling Roadmap (OSRM) Workshop dan The 16th ASEAN+3 Energy Security Forum pada 23-25 Juli 2019 di Jakarta. Rangkaian pertemuan dimaksud dilaksanakan dengan agenda utama berbagi informasi, kebijakan, pengalaman, dan tantangan di sektor energi.
Terkait hasil pertemuan the 8th ASEAN+3 Oil Market and Natural Gas Forum and Business Dialogue (23/7), Para Menteri Energi mendorong forum ini di masa mendatang dapat membahas topik terkait kerangka hukum dan regulasi migas serta melibatkan pihak swasta guna mendapatkan perspektif lain di bisnis migas.
Selain itu, Para Menteri Energi ASEAN dalam pertemuan AMEM+3 ke-16 juga menyambut baik inisiatif Jepang untuk menyelenggarakan Capacity Building on Oil Security pada Februari 2020 mendatang dengan fokus menjawab tantangan pengembangan oil stockpiling di ASEAN. (AS)