Pertemuan Intersesi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement

Jakarta, Pertemuan intersesi Working Group (WG) Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) telah dilaksanakan di Jakarta pada 18-25 Juni 2019. Rangkaian pertemuan intersesi dilaksanakan secara paralel oleh 6 WG yaitu Trade in Goods, Services, Investment, Rules of Origin, Customs Procedure and Trade facilitation, Cooperation and Capacity Building, serta Legal and Institutional Issues.

Dua Sub WG juga turut dilaksanakan yaitu Trade Remedies dan National Treatment on Market Access for Goods Text. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Manthini.

Secara umum, kedua pihak berpandangan bahwa initial offer masing-masing pihak perlu ditingkatkan. Untuk akses pasar barang, Korea berharap Indonesia dapat memberikan offer sesuai posisi di RCEP mengingat offer Korea mencapai 94% sesuai posisi di RCEP.

Pada akses pasar, Indonesia kemungkinan akan memberikan offer di beberapa sektor seperti jasa distribusi dan online game sesuai request Korea.

Di WG Investment, pertemuan intersesi sepakat untuk mempertimbangkan perundingan Indonesia-Australia CEPA sebagai salah satu rujukan. Adapun bagian mekanisme penyelesaian sengketa dan akses pasar akan dibahas pada perundingan berikutnya.

Baik Indonesia maupun Korea menunjukkan aspirasi yang sama dalam menyelesaikan perundingan IK-CEPA sesuai target agar dapat diumumkan pada pertemuan the 30th ASEAN-Korea Summit pada bulan November tahun ini. Perundingan IK-CEPA putaran ke-9 rencananya akan dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2019 di Korea. (AS)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.