Penghargaan Subroto 2018: Ini Capaian Sektor ESDM Selama 4 Tahun

Jakarta, Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2018 di Djakarta Teater, Jumat (28/9), menjadi puncak acara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-73. Dalam kesempatan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyampaikan capaian sektor dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Capaian pertama adalah Program BBM Satu Harga sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan, termasuk pembangunan di sektor ESDM, harus berkeadilan sosial. Program BBM Satu Harga dilaksanakan oleh Ditjen Migas dan BPH Migas.

"Pembangunan BBM Satu Harga diperintahkan Bapak Presiden dan sampai hari ini telah mencapai 82 titik penyalur. Jadi 82 kecamatan yang dulu belum ada penyalur BBM resmi, sekarang sudah ada," ungkap Jonan.

Kedua, rasio elektrifikasi harus dicapai semaksimal mungkin. Berdasarkan rencana umum jangka menengah, targetnya sebesar 97,5% pada akhir tahun 2019. Namun Kementerian ESDM terus berusaha keras sehingga saat ini telah mencapai 97,15% dan diperkirakan pada akhir 2019 sebesar 99,9% atau melebihi target.

"Kalau kita meninggalkan 2,5% populasi Indonesia tidak berlistrik, itu banyak lho, sekitar 7 juta masyarakat tidak terlistriki. Hampir dua kali (penduduk) Singapura. Bapak Presiden bolak-balik bicara ke saya, sebisa mungkin listrik harus ada karena (Indonesia) merdekanya sudah lebih tua dari Anda," tambah Menteri ESDM.

Ketiga, capaian terkait telah ditandatanganinya perjanjian jual beli saham 51% antara PT Inalum dengan Freeport Indonesia dan Rio Tinto. Setelah Inalum membayar lunas pembelian saham tersebut, maka Pemerintah akan mengakhiri Perjanjian Kontrak Karya dan menggantinya dengan Izin Pertambangan Khusus. Diharapkan pada awal November mendatang, hal ini sudah dapat dilaksanakan.

"Akuisisi ini win-win solution. Kita juga tetap menghargai hak-hak dan kewajiban investor dalam dan luar negeri," katanya.

Capaian keempat adalah blok-blok migas besar Indonesia, seperti Blok Mahakam, telah berhasil dikelola anak bangsa sendiri. Selain Mahakam, Blok Rokan juga akan dikelola Pertamina mulai 2021.

"Saya menghaturkan terima kasih kepada Pertamina, SKK Migas dan Ditjen Migas karena akhirnya salah satu blok gas terbesar di Indonesia yaitu Mahakam sudah dikelola anak Indonesia sendiri. Mudah-mudahan produksinya tidak turun," papar Menteri Jonan.

Kelima, penerimaan sektor ESDM tahun ini diperkirakan mencapai 230-140%. Jauh di atas target. Sementara tahun 2017, penerimaan sektor ESDM mencapai 120%.

Capaian keenam adalah penghargaan kepada Badan Geologi yang saat ini aktif memantau aktivitas gunung merapi. Badan Geologi juga mendapatkan penghargaan internasional sebagai pusat mitigasi bencana. Selain itu, Badan Geologi juga membor 500 sumur di daerah yang mengalami kesulitan air bersih. Sumur-sumur ini dapat digunakan untuk 2 juta penduduk.

Terakhir, penerapan B20 yang pengawasannya dilaksanakan oleh Ditjen Migas bersama Ditjen EBTKE. Program ini diharapkan dapat berjalan lancar. (TW)

 

 

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.