Penerimaan Hulu Migas 2014 Capai Rp 320,2 Triliun, Lifting Minyak 794.000 Bph

Kepala Bagian Humas SKKMIGAS Rudianto Rimbono dalam paparan akhir tahun, meminta dukungan semua pihak agar pada tahun 2015 kinerja industri migas dapat kembali menunjukkan kinerja sesuai harapan.

Mengenai lifting migas, Rudianto menjelaskan, lifting minyak mencapai 794.000 barel per hari atau 97% dari target APBN-P 2014 sebesar 818.000 barel per hari. Sedangkan lifting gas mencapai 1.218.000 barel setara minyak per hari, sedikit di bawah target 1.224.000 barel setara minyak per hari. Sehingga total lifting migas mencapai 2.012.000 barel setara minyak per hari atau 99% dari target 2.042.000 barel per hari.

Tidak tercapainya lifting minyak, papar Rudianto, disebabkan beberapa faktor yaitu beberapa KKKS belum dapat melakukan kegiatan karena gangguan fasilitas produksi dan offtaker, antara lain kendala sumur dan fasilitas produksi, unplanned shutdown dan kendala dari offtaker dalam proses lifting.

Selain itu, mundurnya jadwal proyek onstream, seperti Banyu Urip, Lapangan Bukit Tua, Lapangan Kerendan, Lapangan Ridho, Lapangan Bayan dan Lapangan Sampoerna.

Penyebab lainnya adalah masalah operasional, seperti hasil pemboran yang tidak sesuai target, kendala teknis operasi produksi, keterlambatan pengadaan fasilitas dan peralatan produksi, kendala perijinan dan gangguan pencurian dan keamanan serta illegal tapping.

Untuk tahun 2015, lifting minyak ditargetkan mencapai 845.000 barel per hari dan lifting gas 1.248.000 barel setara minyak per hari. Rencana kegiatan survei dan seismik sebanyak 46 kegiatan dan akan dilakukan 169 pemboran sumur eksplorasi, termasuk CBM, 818 sumur pengembangan dan 1175 pekerjaan workover seta 32.1414 pekerjaan well services. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.