Jakarta, Pada Agustus 2016, Pemerintah akan melakukan uji coba penyaluran tertutup LPG tabung ukuran 3 kg di Tarakan. Selain kota tersebut, saat ini sedang dilakukan identifikasi kota-kota lainnya yang dapat dilakukan uji coba.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja usai raker dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (13/7), mengatakan, beberapa daerah yang sudah dilakukan identifikasi untuk dilakukan uji coba penyaluran tertutup LPG tabung 3 kg, antara lain Bangka, Batam dan Bali. Ke depannya, identifikasi akan dilakukan di Banten dan Jawa Tengah.
Uji coba tertutup ini, lanjut dia, akan mengacu pada hasil yang diperoleh dari uji coba selama 3 bulan yang akan dilaksanakan di Tarakan mulai Agustus 2016. “Jadi 3 bulan pertama ini, kita perlu lihat lesson learn-nya,” tegas Wirat.
Khusus uji coba di Tarakan, Pemerintah telah melakukan update data rumah tangga dan usaha kecil menengah (UKM) yang berhak menerima LPG bersubsidi tersebut. Pendataan ulang perlu dilakukan, mengingat data terakhir yang dimiliki tahun 2012 lalu.
Masyarakat dan UKM yang berhak menerima LPG bersubsidi ini, nantinya akan diberi kartu yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah dengan Bank BNI. Dengan membawa kartu yang berisi kuota pembelian per bulan tersebut, masyarakat harus datang ke pangkalan atau agen yang telah ditentukan. Kartu tersebut kemudian digesek untuk mengetahui data pembeli dan kuota yang dimilikinya. Untuk rumah tangga, diberikan kuota 3 tabung per bulan, sedangkan UKM sebanyak 10 hingga 12 tabung.
“UKM seperti tukang bakso pasti dapat (jatah LPG). Tapi restoran tidak dapat, rumah makan juga tidak dapat. Kalau warung tegal dapat. Kira-kira range-nya (kisaran) antara 10 sampai 12 tabung LPG 3 kg per bulannya,” ujar Wirat. (AN)