Pemerintah Dukung Pertamina Olah Crude di Luar Negeri

Jakarta, Pemerintah menilai rencana PT Pertamina untuk mengolah minyak mentah di luar negeri merupakan ide yang bagus, sembari menunggu terbangunnya kilang minyak baru di dalam negeri.

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di Pullman Hotel, Selasa (15/3), mengatakan, pengolahan minyak mentah di luar negeri merupakan aksi korporasi sehingga tidak memerlukan izin dari Pemerintah. Meski demikian, Pemerintah mendorong rencana tersebut karena selain biayanya lebih murah, manfaatnya juga dirasakan di dalam negeri.

“Pembangunan kilang (baru) kan membutuhkan waktu, misalnya 5 tahun. Mungkin Pertamina berhitung, daripada impor produk jadi (BBM), mending impor crude karena ada kerja sama dengan Iran, Irak. Lebih murah. Nanti kalau kilang sudah jadi, kan diolah di dalam negeri,” ujar Wiratmaja.

Harga produk yang sudah jadi, lanjut dia, lebih mahal ketimbang minyak mentah. Apalagi dengan penurunan harga minyak mentah dunia saat ini, perbedaannya cukup tinggi jika dibandingkan dengan produk jadi. “Crude-nya kan turunnya cukup banyak, sementara gasoline turun harganya tidak sebanyak crude. Pertamina mungkin memilih membeli crude dan “dijahit” di satu tempat,” tambahnya.

Salah satu negara yang diincar Pertamina untuk mengolah minyak mentahnya adalah India. Vice President Marketing Development Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina Hasto Wibowo mengatakan, India memiliki kilang dengan kompleksitas produk minyak yang dihasilkan. "Kami berikan kesempatan untuk semua kilang di berbagai negara mana yang lebih menguntungkan. Kemungkinan lebih ke India karena biaya pengolahan lebih rendah," kata Hasto, pekan lalu.

Hasto menuturkan, minyak mentah yang diolah tersebut berasal dari Irak. Dia mengungkapkan sudah ada kesepakatan dengan Irak untuk memasok sekitar 700.000 barel per bulan. Selain itu, ditambah pasokan 290.000 barel per bulan dari Blok milik Pertamina di West Qurna di Irak. (TW/AN)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.