Pemerintah Bangun 25 Depo BBM di Indonesia Timur

Jakarta, Untuk meningkatkan ketahanan energi di kawasan Indonesia bagian Timur, Pemerintah akan membangun 25 depo Bahan Bakar Minyak (BBM) secara bertahap. Pembangunan sarana ini juga diharapkan dapat menurunkan harga BBM yang saat ini dapat mencapai Rp 15-30 ribu per liter.

“Kita akan terua membangun storage-storage di daerah yang sulit dijangkau di Timur (Indonesia),” ujar Menteri ESDM Sudirman Said daam jumpa pers usai Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2016 di Balai Kartini, Kamis (14/1).

Dikatakan Sudirman, kawasan Indonesia bagian Timur menjadi prioritas yang perlu mendapat dukungan Pemerintah karena selama ini banyak mengalami ketertinggalan sarana infrastruktur. Keterbatasan ini, telah menyebabkan harga BBM di kawasan tersebut menjadi mahal dibandingkan harga di daerah lainnya. Rata-rata, harga BBM berkisar antara Rp 15-30 ribu per liter. “Walaupun kecil, tapi (depo) kita bangun di berbagai titik agar ada stok sehingga harga lebih normal. Di Papua, harga BBM mencapai Rp 30 ribu per liter,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Gubernur Provinsi Maluku Said Assagaf dan para tokoh masyarakat di Ambon, akhir pekan lalu, Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, dengan pembangunan depo-depo ini, diharapkan seluruh pulau di kawasan Indonesia bagian Timur dapat memiliki depo penyimpanan. Sehingga jika terjadi gelombang laut yang tinggi, depo dapat menyimpan BBM selama 2 hingga 3 bulan.(TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.