Pastikan Gas In di KIT Batang Aman, Kementerian ESDM Tinjau Langsung Operasional ORF Semarang dan Batang

Berita

Batang, Guna memastikan pengaliran gas bumi untuk konsumen di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang berjalan aman, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Migas meninjau langsung operasional Onshore Receiving Facility (ORF) Batang dan Tambak Rejo Semarang, Kamis – Jumat (25-26/7).
Peninjauan tersebut dipimpin oleh Kepala LEMIGAS Mustafid Gunawan serta Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, yang dihadiri juga oleh Direktur Utama PT. PGN, Tbk., dan Direktur Utama PT. Pertamina Gas.

“Sebelum gas disalurkan kepada konsumen yang lebih luas, penting untuk dilihat bagaimana kesiapan dari masing-masing pipa penyalur. LEMIGAS wajib mengontrol apakah operasional dari masing-masing ORF berjalan lancar guna mendukung kegiatan industri di setiap konsumen ke depannya,” terang Mustafid.

Bersama dengan PT Pertamina Gas, LEMIGAS memastikan bahwa tekanan gas pipa yang berasal dari Lapangan Jimbaran Tiung Biru (JTB) harus berada di atas yang akan dialirkan ke konsumen. Selain itu, metering yang berada di ORF Batang juga dipastikan dapat berfungsi dengan baik.


Pada kesempatan yang sama, Laode Sulaeman menyampaikan, “pipa Cisem Tahap I, yang kami bangun sepanjang kurang lebih 60 km, telah siap melayani industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).”

"Dan tahun 2024 ini, kami akan melanjutkan pembangunan Cisem Tahap II sampai dengan Kandang Haur Timur (KHT) di Jawa Barat,” lanjut Laode.

Adapun kegiatan peninjauan ke ORF Batang dan Semarang ini, merupakan bagian rangkaian proses persiapan “Peresmian Pengaliran Gas Bumi (Gas In) perdana oleh Menteri ESDM, berupa pembukaan keran pengaliran gas ke KCC Glass Indonesia, perusahaan industri kaca lembaran asal Korea Selatan.”

Kegiatan Gas In tersebut dilaksanakan pada hari Jumat di Semarang (26/7), dihadiri juga oleh Kepala SKK Migas, Kepala LEMIGAS, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Direktur Utama PT PGN Tbk, perwakilan manajemen KCC Glass Indonesia, serta jajaran manajemen baik lingkup Ditjen Migas maupun perusahaan-perusahaan terkait.

Saat ini, terdapat 2 (dua) konsumen yang sudah resmi menggunakan gas untuk operasional industri. Adapun volume penyaluran yang tercatat per Juni 2024 yakni sebesar 0.74 MMSCFD untuk wilayah KIT Batang tersebut. (WP)
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.