Jakarta – Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), para pegawai Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) terus semangat belajar dan mencari inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Hal ini terbukti dari keikutsertaan sharing session MOTIVASI atau “Migas Ngobrol Tentang Inovasi” (13/11).
Acara yang digagas oleh Agen Perubahan (AP Ditjen Migas) ini merupakan series kedua dari rangkaian acara bertema Inovasi. Pada seri sebelumnya para ASN Ditjen Migas telah mempelajari pentingnya Inovasi di sektor publik beserta contoh-contoh inovasi, kali ini MOTIVASI hadir dengan perspektif Inovasi di Perusahaan Non Pemerintah atau perusahaan Start Up.
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Iwan Prasetya Adhi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa salah satu nilai yang menjadi pedoman ASN di Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah Inovasi. Melalui MOTIVASI, ASN Ditjen Migas dapat belajar menjadi inovatif yang memiliki arti berwawasan terbuka, selalu belajar untuk peningkatan diri, memiliki ide baru yang bermanfaat, mampu membuat solusi alternatif dalam perkerjaan untuk mempercepat pencapaian target kinerja.
“Untuk semakin menumbuhkan semangat berinovasi dalam bekerja, Ditjen Migas telah merencanakan program sharing knowledge dan sharing experience melalui rangkaian acara yang bertema Inovasi,” ungkap Iwan.
Iwan juga menghimbau kepada para ASN Ditjen Migas dan juga para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti acara ini, termasuk berperan aktif pada sesi diskusi. Melalui pola pikir dan pola pandang yang inovatif, cara merespon kondisi pasar dan pengalaman para narasumber Iwan berharap ASN Ditjen Migas mendapat inspirasi yang mendorong untuk berinovasi.
Salah satu narasumber CEO sekaligus founder Pinhome yakni Dayu Dara Permata, menyampaikan bahwa, untuk berinovasi kita harus punya visi ke depan dan perlu eksekusi untuk mencapai visi tersebut.
“Inovasi adalah eksekusi dari sebuah ide. Tanpa adanya aksi, inovasi hanyalah sebuah ide. Eksekusi adalah upaya untuk melakukan aksi untuk mencapai tujuan, “ ungkap Dayu.
Lebih jauh, Dayu menganalogikan pentingnya eksekusi sebuah ide untuk mencapai tujuan yang diharapkan sebagai sebuah perjalanan (traveling).
Jadi (seperti) kalau kita mau traveling, kita tau rutenya, mau apa, dan kita jalankan rutenya untuk mencapai tujuan kita, “ ungkap Dayu.
Dalam sesi selanjutnya Bernard Wijaya CEO dari Sucor Sekuritas, juga mengingatkan pentingnya analisis sebelum mengeksekusi ide.
“Sebelum melakukan inovasi tentunya yang paling pertama kita lakukan adalah analisis. Kita harus tau faktanya. Jangan sampai kita melakukan eksperimen tanpa melalukan analisis terlebih dahulu,” ungkap Bernard.
Lebih jauh Bernard juga menyampaikan tips untuk terus berinovasi. Pertama adalah analyze atau analisis data. Kedua identification, sangat penting untuk mengindentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan. Ketiga, strategize dan execute yakni membuat strategi dan eksekusi. Keempat, monitor yakni melakukan review atas pelaksanaan ide.
Diskusi dan sharing session MOTIVASI series 2 mampu memberikan wawasan dan motivasi kepada ASN Ditjen Migas seperti bagaimana mengubah ide menjadi nyata, melihat masalah menjadi sebuah kesempatan dan menjadi jawasan dalam perubahan. Para penyelenggara berharap acara ini bermanfaat untuk mendukung peningkatan jumlah program baru di Ditjen Migas yang memberikan dampak nyata pada masyarakat.
Tayangan MOTIVASI series 2 selengkapnya dapat disaksikan di channel youtube Halo Migas Ditjen Migas. Salam Inovasi! (RAW)