Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan kembali menegaskan bahwa pelantikan pejabat merupakan suatu bentuk regenerasi yang didasarkan pada kompetensi.
“Setiap kali ada regenerasi, saya sendiri berharap regenerasi itu berdasarkan kompetensi. Tidak ada dasar yang lain,” kata Menteri Jonan ketika melantik 6 pejabat di lingkungan Kementerian ESDM dan SKK Migas, Rabu (28/3).
Selanjutnya, Menteri ESDM berharap agar para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk Dirjen Migas yang baru yaitu Djoko Siswanto, Menteri Jonan meminta agar mempercepat semua proses yang berada di Ditjen Migas serta menyederhanakan peraturan.
“Menurut saya kurang cepat. Jadi ini tolong Pak Presiden minta aturan yang disederhanakan, disederhanakan lagi. Kita berpegang tiga hal yaitu satu, konstitusi. Ini tidak bisa berubah. Kalau berubah (berarti) ganti republik. Kedua, safety. Ketiga, public governance,” kata Jonan.
Sementara kepada Tunggal yang dilantik sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Menteri Jonan meminta agar dapat menjadi penghubung yang baik antara Ditjen migas dengan SKK Migas.
Enam pejabat baru yang dilantik Menteri ESDM adalah:
- Ir. Djoko Siswanto, MBA., sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
- Dr. Akhmad Syakhroza, S.E., MAFIS., sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
- Irjen Pol. (Purn) Drs. E. Widyo Sunaryo sebagai Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya.
- Ir. Ediar Usman, MT., sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
- Ir. Muhammad Wafid A.N, M.Sc., sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
- Tunggal, M.Sc., Deputi Pengendalian Pengadaan pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. (TW)