Jakarta, Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja dan Sekjen ESDM M. Teguh Pamudji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersediaan pasokan LPG ke pengecer, pangkalan dan SPBE di kawasan Jakarta Timur, Rabu (15/7).
Lokasi pertama yang dituju adalah pengecer di Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur. Dalam perbincangannya ke Riswa, pemilik toko, Menteri ESDM mendapatkan penjelasan bahwa ketersediaan LPG terutama tabung ukuran 3 kg mencukupi. Hal senada juga dikemukakan Anjas Prawira, pemilik pangkalan LPG di kawasan yang sama. Untuk hari Lebaran, meski toko dan agen tutup, baik Riswa dan Anjas tidak keberatan melayani masyarakat yang membutuhkan LPG.
Sementara lokasi terakhir sidak adalah SPBE Indika Energy di Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, Jakarta Timur. Di lokasi ini, kepada Menteri ESDM dijelaskan bahwa pasokan LPG tabung ukuran 3 kg tidak mengalami masalah. Sepekan menjelang Lebaran, konsumsi meningkat hingga 10%. “Biasanya setiap hari kebutuhannya 40 ton, sekarang meningkat menjadi 45 ton,†kata Sudirman.
Sidak yang dilakukannya ini, menurut Sudirman, hanya melakukan konfirmasi situasi di lapangan yang sesungguhnya. “Meski hanya satu, dua (lokasi) yang dikunjungi, tapi itu sampel yang betul-betul mendadak. Tidak direncanakan. Alhamdulillah dari pengecer, agen hingga SPBE tidak ditemui masalah,†tambah Sudirman.
Secara umum, pasokan BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan menghadapi Lebaran, terbilang aman. Menteri ESDM meminta masyarakat tidak perlu merasa khawatir dan dapat berlebaran dengan tenang.
Dari hasil pantauan yang dilakukan oleh para petugas di lapangan, tidak menunjukkan adanya masalah.Termasuk juga di Tol Cipali yang ketersediaan SPBU-nya masih terbatas. Untuk mengatasi hal itu, Pertamina telah menyediakan beberapa unit mobile unit yang stand by.
Selain itu, Kementerian ESDM bekerja sama dengan BPH Migas dan PT Pertamina bekerja sama membentuk Posko Lebaran 24 jam yang terkoneksi dengan sistem informasi. (TW)