Jakarta, Bertempat di Auditorium ESDM, Menteri ESDM Sudirman Said melantik dan mengambil sumpah empat Pejabat Struktural Eselon II di lingkungan Kementerian ESDM, Senin (19/1). Pengangkatan pejabat ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 0102 K/73/MEM/2015 tanggal 14 Januari 2015.
Para pejabat yang dilantik adalah:
1. Yond Rizal, AK., M.A., Ph.D sebagai Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Jenderal KESDM.
2. Drs. Asi Situmorang sebagai Inspektur V Inspektorat Jenderal KESDM.
3. Ir. Sudjatmiko sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
4. Dra. Indriyati, M.M sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE) Badan Pendidikan dan Pelatihan ESDM.
Mengawali sambutannya, Menteri ESDM mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik dan meminta agar dapat menjaga amanah yang diberikan negara serta masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tiga pekan lalu, Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna, memberikan arah perlunya percepatan reformasi birokrasi. Beberapa poin penting yang digarisbawahi adalah bagaimana setiap kementerian melakukan identifikasi, mencari peluang-peluang untuk penyederhanaan, percepatan dan membuat masyarakat merasa lebih terbantu. “Power, kewenangan, harus diubah menjadi pelayanan,†tambahnya.
Secara terperinci, Presiden meminta agar dalam waktu 6 bulan ke depan, di seluruh jajaran eselon I dan II, sudah harus dilakukan penyegaran, mutasi dan promosi. Presiden juga meminta perlunya menata ulang sistem remunerasi.
“Reformasi birokrasi selama ini disederhanakan, seolah-olah memberikan remunerasi. Titik. Padahal, remunerasi adalah fungsi dari kinerja. Jadi yang mesti kita bangun bersama adalah bagaimana mengelola kinerja keseluruhan. Membangun sistem manajemen kinerja,†ujar Sudirman.
Menurut dia, penyegaran, percepatan, penyederhanaan dan perbaikan remunerasi merupakan tema bersama dan dirinya tidak akan membiarkan hal ini berjalan tidak seimbang. “Kalau kita memacu kinerja, mendorong orang untuk kerja keras, kesejahteraannya harus diperbaiki juga. Ini tugas berat bagi Kepala Biro Kepegawaian yang baru,†tambahnya.
Untuk lebih meningkatkan kualitas SDM, Menteri ESDM menyampaikan rencananya untuk melakukan forum leader, di mana dirinya juga akan ikut serta. Dalam kesempatan itu, ia akan dibuka dialog dengan seluruh peserta.
“Kekuasaan, pangkat, jabatan dan tanda bintang itu temporary factor. Saya besok lusa bisa berhenti, bapak-bapak juga bisa berhenti. Yang permanen itu integritas, kompetensi pengetahuan, skill. Sebagai orang berpendidikan dan sebagai bagian dari elit Indonesia, menurut saya tidak bijak kalau kita mengalahkan faktor permanen dengan faktor temporer,†ucapnya.
Sebagai orang yang mendapat amanah, Menteri ESDM meminta para pejabat dapat menjadi teladan bagi orang lain, khususnya bawahan. Pelantikan pejabat Eselon II ini dihadiri oleh para pejabat eselon I, II dan III di lingkungan Kementerian ESDM. (TW)