Jakarta, Bertempat di halaman Kantor Kementerian ESDM, Senin (22/6), Menteri ESDM Sudirman Said melantik dan mengambil sumpah 362 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kementerian ESDM. Pelantikan besar-besaran yang untuk pertama kalinya dilakukan di Kementerian ESDM ini merupakan penutupan penyegaran organisasi yang bertujuan untuk memperkuat Kementerian ESDM dan telah dilakukan sejak November 2014.
Penyegaran organisasi Kementerian ESDM dimulai sejak November 2014, ketika Menteri ESDM Sudirman Said membentuk Tim Seleksi Terbuka Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, di mana para pejabat terpilih telah dilantik pada Mei 2015 lalu. Pada saat yang hampir bersamaan, dilakukan konsolidasi untuk pejabat eselon III dan IV dan dilantiklah 362 pejabat baru.
Dari jumlah 362 pejabat yang dilantik ini, untuk pejabat eselon III, sebanyak 31 orang merupakan pejabat yang mendapat promosi, 79 orang mengalami rotasi internal dan rotasi antar unit berjumlah 17 orang. Sebanyak 76 orang pejabat tetap pada posisinya serta 9 orang diberhentikan dari jabatan sebagai keputusan dari Baperjakat. Sedangkan 4 jabatan eselon III lainnya masih kosong.
Sementara untuk pejabat eselon IV, sebanyak 40 orang diberhentikan dari jabatannya karena masalah kinerja, 90 pegawai mendapat promosi, 169 pegawai mengalami rotasi internal, mutasi antar unit 15 pegawai dan tetap pada posisinya 196 pegawai. “Dengan demikian keseluruhan ada 60 persen seluruh pejabat struktural yang mendapatkan tugas baru baik karena promosi maupun mutasi internal,†papar Sudirman Said pada sambutannya pada acara tersebut.
Menteri ESDM berharap pelantikan, rotasi, mutasi dan pemberhentian sejumlah pejabat ini akan menyegarkan suasana birokrasi di Kementerian ESDM. Lebih lanjut ia mengatakan, tugas Pemerintah ada dua yaitu pertama, tugas-tugas pemerintah seperti memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kedua, tugas pembangunan yaitu menyiapkan hal-hal yang menjadi hak masyarakat seperti membangun SPBG, jaringan gas untuk rumah tangga, membangun energi baru terbarukan, pembangkit listrik dan mendorong agar investasi muncul di berbagai sektor.
“Kita diongkosi negara untuk menjalankan tugas itu. Saya berharap Anda semua bisa menjalankan tugas ini dengan baik. Ukurannya ada empat hal yaitu kecepatan, sikap masyarakat pada kita, kualitas proyek dan bagaimana organisasi itu bisa menjaga sistem supaya sustain seperti kaderisasi dan training,†papar Sudirman.
Sudirman berjanji tidak akan membiarkan organisasi di Kementerian ESDM berlaku seperti mesin. Sebaliknya, harus dapat berjalan seperti makhluk yang memiliki nyawa, perasaan dan berperilaku baik. “Kalau di masa lalu kita mengalami situasi sulit, situasi yang tidak mengenakkan ketika dibicarakan, seperti menonton persidangan di berbagai kasus. Berkali-kali saya mengatakan, sudah, sudah itu! Kita buka lembaran baru karena saya yakin sebetulnya sebagian besar orang itu maunya bener kok. Yang maunya jelek itu sangat sedikit. Cuma kalau yang cuma sedikit punya kuasa, repot itu,†tegasnya.
Menteri ESDM juga meminta para pejabat dan staf di lingkungan Kementerian ESDM agar menjaga integritasnya dan apabila terjadi penyimpangan, agar disampaikan kepada pimpinan lewat saluran yang ada seperti Itjen maupun bagian kepegawaian.“Hilangkan vested interest dan semua hal akan mudah,†pungkasnya.
Rangkaian acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan sholat Magrib berjamaah. (TW/NOK)