Jogjakarta, Menteri Energi Dan
Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, hari ini (8/9) dalam acara pembukaan The 7th Indonesia HR Summit 2015
menghimbau agar para Human Resource (HR)
Leaders dan juga CEO untuk menggunakan posisinya sebagai HR leaders yang
tidak semata-mata mengerjakan tugas administratif, mengelola HR management cycle, planning recruitment,
menguruskan kompensasi training, melainkan menggunakan kepemimpinan tersebut sebagai the best influencer kepada top leaders.
Sudirman mengatakan, “berdasarkan research
70% HR leaders melaporkan langsung ke
CEO, dan itu merupakan kesempatan berinteraksi, kesempatan menyampaikan
pikiran-pikiran dan kesempatan menyampaikan pandangan terbaik yang mesti
dikerjakan.â€
Dijelaskan Sudirman, ada 2 capital dalam
mengurus sebuah organisasi atau pun sebuah perusahaan yaitu financial capital dan human capital. “Kalau kita kehilangan financial capital begitu mempunyai
proposal yang baik, maka seketika bisa mendapatkan external resources. Tetapi
jika yang hilang adalah human capital
maka mengembalikannya akan sulit sekali. Bahkan semakin baik mutu human
capital, semakin sulit untuk didapat, diperlukannya waktu untuk mendapatkan
talenta terbaik,†ujar Sudirman.
Selanjutnya Sudirman menghimbau para leader
dan CEO untuk menjaga dan mempertahankan human
capital dalam keadaan sesulit apapun. Hal itu harus dilakukan karena para
pemain jangka panjang dengan sendirinya akan paham bahwa krisis itu suatu
ketika akan balik kembali. “Tidak ada orang yang menginginkan suatu krisis
berjalan terus, pasti akan ada proses recovery,
akan ada suatu keseimbangan baru dimana terjadi suatu kenaikan siklus lagi,â€
katanya.