Mekanisme Uji Coba Pengendalian Subsidi LPG 3 Kg Ditentukan Pekan Depan

Jakarta, Pemerintah akan melakukan uji coba pengendalian subsidi LPG tabung 3 kg di Batam pada bulan Agustus ini. Mekanisme pengendalian yang dipergunakan, akan ditentukan pada pekan depan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Setyorini Tri Hutami di Gedung Migas, Jumat (7/8), menjelaskan, terdapat empat opsi mekanisme pengendalian subsidi LPG tabung 3 kg yaitu subsidi langsung dengan dengan sistem kartu, subsidi tertutup dengan menggunakan kartu, sistem finger print dan sistem dengan mengunakan kartu bank.

Subsidi langsung dengan menggunakan kartu, kelebihannya subsidi dapat langsung diterima oleh masyarakat yang berhak dan UKM. Apabila kebutuhannya melebihi kuota, masyarakat harus membeli LPG 3 kg dengan harga keekonomian. Namun kekurangan sistem ini, harus ada pendanaan dimuka untuk para penerima subsidi. Opsi ini agak sulit dilakukan tahun ini karena harus dianggarkan terlebih dahulu.

Kedua, subsidi tertutup dengan kartu. Kelebihannya, subsidi tidak berbentuk uang melainkan kuota LPG saja. Masyarakat yang tidak mendapat subsidi, harus membeli dengan harga keekonomian. Namun sistem ini dimungkinkan terjadi kenaikan inflasi.

Sistem ketiga, menggunakan finger print, diperlukan investasi untuk membangun sistemnya. Sedangkan sistem keempat yaitu menggunakan kartu dari bank, tidak memerlukan banyak investasi karena dapat menggunakan infrastruktur bank yang sudah ada hingga ke pelosok wilayah.

Pembahasan keempat opsi tersebut, tambah Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja, akan dibahas pekan depan dan diharapkan sudah mengerucut pada opsi yang akan dipilih.

Uji coba akan dilakukan hingga Desember mendatang dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi. Jika hasilnya bagus, akan ditetapkan secara nasional. “Misalnya dari hasil pilot project inipenggunaan subsidinya cukup signifiknan turunnya, artinya memangterjadi ketidaktepatan penggunaan subsidi. Namun apabila setelah dilakukan pilot project (penggunaan subsidi) sama saja, berarti di masyarakat penggunaan subsidi sudah tepat sasaran dan secara nasional tidak perlu kita terapkan,” jelasnya.

Mengenai data masyarakat yang berhak menerima subsidi LPG tabung 3 kg pada uji coba ini, lanjut Wiratmaja, selain didasarkan pada data masyarakat yang telah menerima paket perdana tabung LPG 3 kg, juga dibantu data yang dimiliki oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang ada di Kantor Wakil Presiden. Dirjen Migas memperkirakan, jumlah masyarakat di Batam yang berhak menerima subsidi LPG tabung 3 kg berjumlah 200.000 KK.

Selain Batam, uji coba juga akan dilakukan di Tarakan pada September 2015 dan Bali pada Oktober 2015. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.