Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memperpanjang masa kerja Komite Eksplorasi Nasional atau KEN untuk satu tahun mendatang. Komite Eksplorasi Nasional (KEN) dibentuk sejak 12 Juni 2015 dan saat ini memiliki anggota 76 orang.
"Setelah saya mendengarkan hasil laporan dari kerja KEN, saya memutuskan
untuk memperpanjang masa kerjanya untuk satu tahun mendatang," kata
Sudirman saat ditemui selepas rapat tertutup dengan para anggota komite di
Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa
(26/1).
Selain masa kerjanya yang diperpanjang, KEN juga akan mendapatkan perluasan
tugas oleh Kementerian ESDM, dari yang sebelumnya hanya berfokus pada minyak
bumi dan gas, akan ditambah dengan geothermal, juga mineral dan batubara. "Perluasan itu karena kedua isi bumi ini perlu dilihat supaya pada waktu
kita mengeksploitasinya, kita punya data yang lebih akurat," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Komite Eksplorasi Nasional Andang Bachtiar mengatakan,
sampai dengan akhir masa kerja tanggal 31 Desember 2015, KEN telah merumuskan
rekomendasi-rekomendasi yang implementasinya sebagian sudah mulai terlaksana
dan sebagian lain akan dilakukan tahun 2016.
"Salah satu rekomendasi yang mulai dilaksanakan adalah penerapan blok
basis dalam kontrak kerja sama alih kelola blok dan perubahan tata kelola migas
non konvensional," kata dia.
Terkait dengan instruksi Menteri ESDM yang mengamanatkan masa kerja KEN dilanjutkan untuk tahun 2016, Andang mengatakan pihaknya akan melakukan tindak lanjut dari instruksi menteri tersebut antara lain dengan meningkatkan rasio penggantian cadangan (Reserve Replacement Ratio/RRR) dalam lima tahun ke depan menjadi lebih besar dari 100%.
"Hal tersebut terkait dengan keberhasilan Pemerintah di tahun 2015 mencapai target RRR minyak 139% dengan total penambahan cadangan minyak sebesar 398 juta barel minyak dan pada tahun yang sama memproduksi sejumlah 287 juta barel minyak," kata Andang.
Komite Eksplorasi Nasional (KEN) memiliki misi meningkatkan Reserve Replacement Ratio (RRR) >75% dalam 5 tahun dengan menemukan cadangan-cadangan migas baru dan sekaligus mempercepat proses penemuan cadangan migas yang semula 6-10 tahun menjadi 3-5 tahun sejak block award sampai discovery. (AN)