Balikpapan, Belajar dari pengalaman Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Minerba yang sudah mampu melahirkan pengelolaan mineral dan batubara lebih baik, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji berharap Korsub Sektor Energi juga akan membawa dampak yang sama dalam pengelolaan energi.
“Korsup Minerba ternyata memang hasil mampu memperbaiki tatakelola pertambangan mineral dan batubara baik yang menyangkt aspek perijinan, kewajiban keuangan, monitoring produksi, kewajiban pengelohan juga pemurnian serta monitoring dan evaluasi sekaligus pengawasan yang terkait dengan pengangkutan dan penjualan komiditi minerba,”ujar Teguh Pamudji dalam sambutannya di acara Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Sektor Energi kedua di Balikpapan, Rabu (6/4).
Pelaksanaan korsup, lanjut Teguh, juga harus mampu membawa pesan yang kuat bahwa memang terdapat berbagai persoalan dalam mengelola energi baik yang terkait aspek regulasi maupun aspek teknis operasional sehingga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi di daerah-daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK Agus Rahadjo menyatakan, Korsub Energi diharapkan dapat memperbaiki tata kelola minyak dan gas bumi, mineral, batubara, listrik dan energi baru terbarukan. Semua pihak terkait diharapkan berkomitmen dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk memperbaiki tatakelola sektor energi untuk mewujudkan kedaulatan energi.
“KPK akan membantu Kementerian ESDM menyusun langkah-langkah yang konkret untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan energi yang melibatkan lintas sektor. Mudah-mudahan pendampingi KPK itu bisa mempengaruhi jalannya koordinasi dan supervisi,” tambah Agus.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Korsup Sektor Energi akan memfokuskan kegiatan pada tujuh kegiatan yakni penataan perijinan, pelaksanaan kewajiban para pihak, pengawasan dan pengendalian, pengembangan dan integrasi data dan informasi, pemenuhan hak-hak masyarakat, penataan regulasi dan kelembagaan.
Korsup Energi akan dilaksanakan di tujuh lokasi yaitu Pekanbaru, Balikpapan, Sorong, Lombok, Surabaya, Palembang dan DKI Jakarta serta dihadiri para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM. (SF)