Jakarta-Paris - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama International Energy Agency (IEA) menggelar virtual workshop bertajuk “To Enable CCUS Deployment In Asean” (24/07).
Saat ini Pemerintah Indonesia tengah menyelesaikan rancangan Peraturan Presiden tentang CCS Hub, yang telah dibahas dan mendapatkan masukan dari Kementerian terkait seeprti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Oleh karena itu, pertemuan ini sangat penting untuk mencari masukan dan mendapatkan pelajaran berharga dari para pemangku kepentingan utama Internasional kami. Saya senang bersama Anda semua hari ini, melakukan diskusi yang komprehensif dan bermanfaat dengan kami mitra kerja sama dari ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa,” ungkap Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi, Mustafid Gunawan pada penutupan acara yang digelar secara virtual tersebut.
Mustafid juga menyampaikan terima kasih kepada International Energy Agency dan tim yang telah menunjukkan perhatian besar dalam mendukung dan mewujudkan transisi energi bersih di Asia, termasuk Indonesia, antara lain melalui penerapan teknologi energi bersih dan fokus pada kebijakan untuk mengaktifkannya.
Pada kesempatan tersebut, Mustafid juga juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembicara dan peserta yang telah berpartisipasi dan terlibat dalam diskusi yang hidup dalam tiga sesi lokakarya.
“Kami telah membahas dan memperoleh pengetahuan dan pelajaran berharga mengenai kerangka hukum dan peraturan, proyek CCUS lintas batas, dan platform untuk kolaborasi regional, “ imbuh Mustafid.
Pihaknya berharap kedepannya negara-negara yang tergabung dalam IEA dapat mewujudkan penggelaran CCUS di ASEAN melalui regional
kolaborasi yang tentunya sejalan dengan tujuan transisi energi Pemerintah Indonesia.
Selain itu, diperlukan peraturan yang konsisten di seluruh wilayah. Oleh karena itu, Mustafid menekankan perlunya pembentukan landasan hukum bagi CCUS di kawasan ASEAN sebagai sebuah keniscayaan.
Terakhir Mustafid berharap hasil pertemuan ini akan mengarah pada kolaborasi regional yang lebih besar dalam penyebaran CCUS di ASEAN.
(RAW)