Plaju, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) rutin melakukan program yang dinamakan Turn Around (TA) di unit-unit proses. Kementerian ESDM melalui Direktur Teknik dan Lingkungan Migas mengingatkan kembali terkait budaya keselamatan migas yang meliputi 4 aspek yaitu keselamatan pekerja, keselamatan instalasi, keselamatan lingkungan dan yang terakhir keselamatan umum. “Insya Allah dengan menerapkan budaya keselamatan migas, Bapak Ibu berangkat ke sini dengan selamat dengan doa dari keluarga tentunya kembali dengan selamat dan membawa manfaat yang baik juga dari keluarga. Sepakat semuanya untuk selamat,” tegas Mirza Mahendra.
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Mirza Mahendra menyampaikan pada acara “Grand Safety Talk Major Turn Around (TA) Refinery Unit (RU) III Plaju Tahun 2023” bertempat di Lapangan Aneka Komperta Plaju, (26/10). Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman dan GM Refinery Unit (RU) III Plaju Yulianto Triwibowo, serta Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional, Manajemen RU III, Pekerja, Mitra Kerja dan Stakeholder.
Kegiatan Turn Around (TA) merupakan kegiatan pemeliharaan besar yang dilakukan secara rutin dan direncanakan secara matang di Kilang – Kilang KPI. Hal ini merupakan salah satu upaya dari Perusahaan untuk dapat menjaga dan meningkatkan kehandalan Kilang, baik dari sisi Plant Availability Factor (PAF) maupun Operational Availability (OA) yang saat ini telah masuk dalam standar 2nd Quartile (Q2) menurut benchmark Solomon.
“Kepada para mitra kerja di sini, ada kurang lebih 55 perusahaan mitra kerja dengan total memberdayakan lebih dari 8.000 tenaga kerja yang terlibat. Saya harapkan dari top management mitra kerja sampai dengan seluruh para pekerja yang terlibat berkomitmen untuk menerapkan budaya keselamatan migas yang harus kita jaga, tentunya juga kawan-kawan dari RU III dan seluruh jajaran KPI yang terlibat dalam major turn around ini juga tetap senantiasa mensosialisasi budaya keselamatan, dan jangan lupa untuk saling mengingatkan apabila terdapat hal-hal tidak aman” lanjut Mirza.
“Tidak banyak yang saya sampaikan, sekali lagi kita jadikan major turn around di kilang ini menjadi major turn around dengan zero accident, atau tidak terjadi kecelakaan sekalipun, tidak akan terjadi lost time dan kita ukir sejarah di kilang ini dapat terwujud untuk kita semua,” harap Mirza.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman mengimbau agar pelaksanaan Major Turn Around (TA) di Refinery Unit (RU) III Plaju berjalan dengan Zero Accident, On Time, On Budget dan On Quality. Hal ini sejalan dengan harapan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Pelaksanaan pekerjaan Major TA di RU III Plaju ini, kurang lebih akan memakan waktu hingga 40 hari ke depan, sehingga saya harap rekan – rekan sekalian dapat mengutamakan keselamatan migas dan memegang teguh komitmen dalam mencapai target on time, on budget, on quality dan yang paling penting yaitu zero accident,” kata Taufik.
“Mari kita bersama – sama berkomitmen untuk memastikan pemahaman dan implementasi HSSE agar selalu dalam kondisi aman dan selamat di Major TA RU III Plaju Tahun 2023 ini,” pungkas Taufik. (AFB)