Jakarta, Kementerian ESDM menjadi bagian dalam keanggotaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), “turut mengambil peran dalam mendukung gerakan nasional tersebut melalui upaya memajukan pelaku industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ungkap Tutuka.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji mewakili Menteri ESDM dalam memberikan sambutan pada acara “Pertamina SMEXPO Tahun 2023” bertempat di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa (31/10), yang dihadiri juga oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedy Bharata, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan UKM Rully Nuryanto, dan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati beserta Para Direksi Holding dan Sub Holding.
.jpg)
Pertamina SMEXPO Tahun 2023 diselenggarakan dengan tema “Melangkah dari Lokal ke Global, berkaitan dengan tema tersebut “kalau bisa saran, intinya adalah bagaimana menghasilkan produk yang mempunyai keunggulan comparative sehingga mempunyai daya saing di global. Kuncinya menurut saya dua yaitu mempergunakan potensi sumber daya lokal baik sumber daya alami maupun SDM, dan bisa meningkatkan bobot teknologi sehingga mempunyai keunggulan dan menawarkan produk dengan harga yang kompetitif,” imbuh Tutuka.
Pertamina SMEXPO merupakan tempat belajar bagi UMKM dalam menggunakan marketplace sebagai tools dalam peningkatan jangkuan pasar. Setiap tahunnya dilaksanakan aktivasi kegiatan berupa event yang dirancang sebagai ajang pameran dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) yang telah bergabung sebagai mitra binaan Pertamina agar dapat memasarkan produk dan layanannya serta meningkatkan wawasannya melalui berbagai program pelatihan/workshop.
Bersama dengan BUMN bidang Energi, termasuk Pertamina dan para stakeholder lainnya, “Kementerian ESDM bersinergi melalui berbagai kegiatan seperti Sobat Energi Belanja produk UMKM, Gernas BBI di Palu, sebagai bukti nyata kami dalam mendorong perluasan pasar dan peningkatan kapasitas UMKM, sekaligus kampanye bangga menggunakan produk-produk UMKM,” tegas Tutuka.
“Dukungan yang telah dilakukan selama ini sebagai upaya untuk meningkatkan peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi nasional,” lanjut Tutuka.
Berdasarkan data nasional, lebih dari 63 juta UMKM yang tersebar di seluruh nusantara, memberikan kontribusi besar terhadap PDB, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengurangi tingkat kemiskinan, sehingga membawa dampak positif bagi pemulihan ekonomi nasional.
Kegiatan Pertamina SMEXPO yang akan dilaksanakan mulai 31 Oktober - 5 November 2023 secara luring dan daring melalui transaksi langsung dan transaksi di marketplace: SMEXPO.pertamina.com “adalah momen terbaik, bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk-produk unggulannya, berinteraksi dengan calon konsumen, dan menjalin kerja sama yang berpotensi untuk mengembangkan bisnis mereka,” pungkas Tutuka.
Pada akhir sambutan, Direktur Jenderal Migas berpesan “manfaatkan ajang Pertamina SMEXPO 2023 dengan baik, untuk meningkatkan daya saing, sehingga produk dalam negeri dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.” Serta Selamat dan sukses atas penyelenggaraaan Pertamina SMEXPO 2023.
Sebelum acara pembukaan, didahului dengan kunjungan Direktur Jenderal Migas, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan UKM, dan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ke booth para peserta Pameran Pertamina SMEXPO 2023 yang berasal dari UMKM binaan dari PT. Pertamina (Persero). (AFB)