Jakarta, Program BBM Satu Harga merupakan salah satu wujud keadilan. Program Pemerintah ini merupakan terobosan untuk memastikan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penegasan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 di Gedung DPR/MPR, Kamis (16/8).
Dengan adanya Program BBM Satu Harga, menurut Presiden, masyarakat yang berada di pegunungan Papua, pulau-pulau terdepan maupun di kawasan perbatasan, dapat menikmati harga BBM yang sama dengan di Jawa.
"Saudara-saudara kita yang berada di pegunungan Papua, di pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan, tidak membeli BBM lebih mahal beberapa kali lipat dibanding saudara-saudara satu bangsa, satu tanah air di Pulau Jawa," ujar Presiden.
Presiden melanjutkan, Pemerintah bekerja untuk menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Insya Allah, kerja-kerja besar yang kita lakukan menjadi doa bersama kita, menjadi ibadah seluruh rakyat Negeri Pancasila, menjadi prestasi bangsa, dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden.
Program BBM Satu Harga telah dilaksanakan sejak Tahun 2017. Menteri ESDM menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.
Sebanyak 160 lembaga penyalur BBM Satu Harga akan didirikan hingga 2019. Pada akhir tahun 2018 ditargetkan akan berdiri 130 lembaga penyalur. Sebelumnya di 2017, telah dibangun 57 penyalur, sehingga pada tahun 2018 ini ditargetkan 73 lembaga penyalur akan beroperasi. (NOK)