Jepang Terus Kembangkan Infrastruktur Gas

Jepang, Jepang adalah negara dengan sistem pasokan energi yang sangat handal. Sistem pasokan yang handal tersebut didukung oleh keberadaan infrastruktur yang memadai, tata kelola yang baik, dan sistem manajemen keselamatan yang maju. Pasokan BBM Jepang memiliki cadangan penyangga yang sangat baik yaitu 90 hari dari kebutuhan harian.

Infastruktur minyak dan gas bumi Jepang merupakan infrastruktur yang sangat handal. Dengan kejadian dan intenstitas gempa tinggi, infrastruktur gas bumi Jepang mampu memberikan layanan yang handal.

Kehandalan pasokan gas Jepang memungkinkan karena didukung oleh sistem rantai pasok yang sangat baik dan berkelas dunia. Saat ini di Jepang terdapat 89 LNG Receiving terminal. Untuk meningkatkan keamanan pasokan, Jepang masih akan membangun LNG Receiving terminal seperti terlihat dalam tabel.

LNG Terminal in the Planning Stage or Under Construction


No.

Terminal Name

Owners

Importer

Capacity

(kl)

Status

Start Up

1.

Shinsendai

Tohoku Electric Power

Tohoku Electric Power

320,000

Under Construction

2015

2.

Hitachi

Tokyo Gas

Tokyo Gas

230,000

Under Construction

Mar 2016

3.

Soma

JAPEX

JAPEX

230,000

Under Construction

Mar 2018

4.

Toyama Shinkou

Hokuriku Electric Power

Hokuriku Electric Power

180,000

Under Construction

FY 2018

5.

Wakayama

Kansai Electric Power

Kansai Electric Power

840,000

Planning

After FY 2025




Total

1,800,000




Expansion Plan


No.

Terminal Name

Owners

Importer

Capacity

(kl)

Status

Start Up

1.

Sakai LNG Center

Sakai LNG

Kansai Electric Power

14

Under Construction

FY 2016

2.

Chita-Midorihama

Toho Gas

Toho Gas

22

Under Construction

FY 2016

3.

Ishikari

Hokkaido LNG

Hokkaido LNG

20

Under Construction

Sep 2019

4.

Ishikari

Hokkaido Electric Power

Hokkaido Electric Power

23

Under Construction

Aug 2018

5.

Futtu

TEPCO

TEPCO

-

Planning

FY 2017-19

6.

Hitachi

Tokyo Gas

Tokyo Gas

23

Planning

FY 2021




Total

102




Salah satu terminal yang saat ini dalam penyelesaian adalah Terminal Hokuriku Electric Power Co yang berlokasi di Toyama dan dilengkapi tanki berkapasitas 180,000-kiloliter dan jeti untuk bersandarnya kapal LNG klas 150,000 meter kubik.

Di samping LNG terminal, rantai pasok gas di Jepang juga didukung pipa transmisi dan distribusi. Sedangkan untuk konsumen yang tidak terjangkau oleh pipa distribusi, dilayani melalui truk LNG yang berkapasitas 16 ton yang mampu memasok 16 ribu sambungan rumah tangga per hari.

Bagaimana Jepang meningkatkan kehandalan pasokan gas domestikadalah salah satu topik diskusi Dirjen Migas ketika mengunjungi Terminal LNG Negishi Tokyo Gas dan Perusahaan Engineering JFE 17. (IGSS)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.