Banda Aceh, Menjelang puncak Peringatan Hari Nusantara ke15 Tahun 2015 yang akan diselenggarakan Minggu (13/12), di Pelabuhan Perikanan Samudra Lampulo, Banda Aceh, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal beserta masyarakat laksanakan Gerakan Bersih Pantai (Pesisir Berseri) dan Penanaman Mangrove di pesisir pantai di kawasan sekitar komplek Makam Syiah Kuala. Sabtu (12/12).
Dalam sambutannya sebelum melaksanakan bersih pantai, Menteri ESDM mengatakan, sudah lama bangsa Indonesia “memunggungi†laut
dan menempatkan air di halaman belakang. Sekarang ini waktunya kita menempatkan laut di halaman depan sebagai tempat di mana
kita berinteraksi dan beraktifitas.
Hal tersebut dimungkinkan karena laut Indonesia sangat luas jika dibandingkan
luas daratan sehingga dianggap tidak penting. Padahal, orang-orang yang tidak
memiliki lautan melihat laut begitu bergairah.â€Kita bergairah melihat mall,
sehingga laut ditempatkan sebagai punggung yang kemudian tidak dijaga
optimalisasi pemanfaatanya†urai Sudriman.
“Kegiatan bersih pantai dan penanam mangrove ini akan menjadi simbol kita
sayang pada laut kita, dan mari kita bersama masyarakat bergotong royong
membersihkan dan menjadi simbol bagaimana kita nanti memanfaatkan halaman depan
kita,†ujar Sudirman.
Sudirman melanjutkan, kita sering diingatkan untuk mulai berpikir membangun
dari tempat-tempat yang selama ini tidak diperhatikan.†Ayo kita budayakan,
kita biasakan kegiatan seperti ini. Laut harus kita jadikan halaman depan,
tidak boleh dipunggungi dan kalau kita sayang, kita jaga kebersihannya dan
dijadikan tempat aktifitas masyarakat,†pungkas Sudirman. (SF)