Jakarta, Sembilan belas pemimpin negara anggota dan Uni Eropa menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tanggal 28-29 Juni 2019 di Osaka, Jepang. KTT juga dihadiri oleh berbagai organisasi internasional.
KTT Osaka 2019 melahirkan deklarasi para pemimpin negara G20 yang menyatakan upaya mengatasi berbagai tantangan ekonomi global menuju dunia yang inklusif dan berkelanjutan.
Terkait tema lingkungan dan energi, para pemimpin negara G20 mengakui pentingnya transisi energi untuk mengubah energi menjadi lebih terjangkau, handal, berkelanjutan, dan rendah emisi sesegera mungkin mengingat masih terdapat kondisi dan kebijakan yang berbeda secara nasional di masing-masing negara anggota.
Sebagaimana tertuang dalam Komunike Pertemuan Tingkat Menteri Energy Transitions and Global Environment for Sustainable Growth yang digelar sebelum KTT, para pemimpin negara G20 mengakui peran sumber energi dan teknologi dalam bauran energi serta kondisi nasional dalam mencapai sistem energi yang lebih bersih.
Lebih lanjut, KTT mengakui inisiatif Jepang dalam Research and Development 20 terkait teknologi energi bersih. Kerja sama internasional di bidang energi juga dirasa penting, termasuk didalamnya terkait akses energi, keterjangkauan dan efisiensi energi, serta penyimpanan energi.
Para pemimpin negara G20 dalam KTT Osaka 2019 kembali menyatakan komitmennya dalam upaya pembatasan dan penghapusan secara bertahap subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien untuk kemudian dialokasikan demi membantu rakyat miskin. (AS)