Jakarta, Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke Iran, dalam rangka mengkonkretkan peluang investasi di sektor ESDM. Dalam pertemuan tersebut, Menteri ESDM menyampaikan beberapa keinginan Indonesia seperti membangun kilang minyak baru dan turut dalam bisnis hulu migas Iran.
“Mereka terbuka untuk kilang dan terbuka untuk (bisnis) hulu mereka,†ujar Menteri ESDM Sudirman Said disela-sela raker dengan Komisi VII DPR, Senin (19/10).
Sudirman menjelaskan, Dirjen Migas bersama Pertamina dan perusahaan nasional Iran saat ini tengah duduk bersama untuk memperjelas hal-hal yang dibutuhkan Pertamina. Sebaliknya, pihak Iran juga akan memerinci hal-hal yang bisa dipasoknya.
Sementara untuk hulu migas, lanjutnya, mengingat industri hulu migas Iran cukup kuat, Indonesia berkeinginan dapat ikut serta dalam bisnis tersebut. “Kalau kita bisa punya konsesi di sana, saya kira akan baik,†tambahnya.
Hal lain yang dibahas adalah suplai energi hidro Iran yang besar. Kedua negara bersepakat akan bersama-sama melakukan studi potensi hidro di Indonesia.
Pertemuan dengan Iran merupakan tindak lanjut dari beberapa pertemuan terdahulu. Kerja sama Indonesia dengan Iran memang masih terkendala masalah embargo terhadap Iran memang belum tuntas, tinggal masalah administrasi. Meski demikian, sembari Iran menyelesaikan masalah politiknya, Indonesia ingin menegaskan bahwa serius bekerja sama dengan Iran. (TW)