IPA 2018 Ditutup: Tujuh PJBG Ditandatangani, Penerimaan Negara Bertambah Rp 1,49 Triliun


Jakarta, Setelah berlangsung selama 3 hari, Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke 42, Jumat (4/5), secara resmi ditutup. Dalam rangkaian penutupan acara tahunan ini, dilakukan penandatanganan 7  Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) yang berpotensi menambah penerimaan negara sebesar sekitar Rp 1,49 triliun atau US$ 111,08 juta.

Total volume gas yang disalurkan selama masa kontrak tujuh PJBG tersebut akan mencapai 65,41 trillion British Thermal Units (TBTU). “Sesuai komitmen industri hulu migas untuk mendukung pasokan energi nasional, semua gas dalam tujuh PJBG ini akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri,” ujar Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.

Gas yang tercakup dalam PJBG tersebut akan dipasok untuk kebutuhan pupuk, lifting minyak, kilang bbm, kelistrikan, jaringan gas kota dan industri. Alokasi tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 06 tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi Serta Harga Gas Bumi.

Sesuai dengan regulasi ini, kebijakan alokasi dan pemanfaatan gas bumi diarahkan untuk menjamin efisiensi dan efektivitas ketersediaan gas bumi sebagai bahan bakar, bahan baku, atau keperluan lainnya untuk kebutuhan dalam negeri yang berorientasi pada pemanfaatan gas bumi secara optimal.

Secara rata-rata, pasokan gas untuk kebutuhan domestik meningkat sebesar 7,37% dalam 14 tahun terakhir. Data realisasi penyaluran gas sampai dengan bulan Februari 2018 menunjukkan pasokan gas untuk domestik mencapai 3.860 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) atau 58%, di atas pasokan gas untuk ekspor yang sebesar 2.738 BBTUD (42%).

Amien mengatakan kebutuhan energi domestik diprediksikan akan terus meningkat baik untuk gas maupun minyak bumi. Oleh karena itu diperlukan adanya eksplorasi migas yang masif baik di darat (onshore) maupun laut (offshore) supaya bisa ditemukan cadangan migas baru yang berukuran besar. “Kita semua harus mendukung eksplorasi migas yang masif,” ujarnya.

Amien menambahkan bahwa salah satu bentuk dukungan yang diperlukan adalah dari industri keuangan Indonesia dengan memfasilitasi mobilisasi dana. Di samping itu, semua pihak harus mendukung kegiatan eksplorasi dengan memudahkan perizinan, memuluskan pembebasan lahan, meminimalkan pungutan, dan memfasilitasi penyelesaian aspek sosial apabila muncul.

Tujuh PJBG yang ditandatangani adalah:
1. Kangean Energy Indonesia Ltd, pembeli PT Petrokimia Gresik untuk pupuk. Jangka waktu 2 tahun dari 2018 sampai 2019 dengan pasokan sebesar 7,5-8,5 BBTUD.
2. PT Tropik Energi Pandan, pembeli PT Pupuk Sriwijaya Palembang, pupuk, jangka waktu 10 tahun dari 2019 sampai 2028, dengan pasokan sebesar 10 BBTUD.
3. Petrogas (Basin) Ltd, pembeli PT Pertamina EP, Lifting minyak, jangka waktu 3 tahun dari 2018 sampai 2020, dengan pasokan 0,5 MMCFD.
4. Petrogas, pembeli PT Pertamina, Kilang RU VII Kasim, jangak waktu 4 Tahun dari 2016 hingga 2020, dengan pasokan sebesar 0,5 MMSCFD.
5. PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, Talisman (Jambi Merang) Ltd, Pacific Oil and Gas (Jambi Merang) Ltd, pembeli Pertamina Gas, Lifting Minyak, kelistrikan, Dan Kilang RU II Dumai, jangka waktu 5 bulan dari 2018 sampai 2019), dengan pasokan sebesar 6-23 BBTUD.
6. PT Medco E&P Indonesia, pembeli PT PGN, Jargas Kab Musin Banyuasin, jangka waktu 10 tahun dari 2017 sampai 2027, dengan pasokan sebesar 0,25 MMSCFD.
7. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, pembeli PT Pertagas Niaga, Industri, jangka waktu 9 tahun dari 2017 sampai 2026, dengan pasokan sebesar 5 BBTUD.

Penutupan IPA
Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke 42 yang dibuka Presiden Joko Widodo tanggal 2 Mei 2018, ditutup oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi yang ditandai dengan pemukulan kentongan.

Presiden IPA Ronald Gunawan dalam sambutannya pada acara penutupan mengatakan, konvensi dan pameran berjalan dengan baik.  Kehadiran Presiden Joko Widodo  juga memberikan sinyal positif bagi perkembangan sektor migas tanah air. IPA merupakan mitra Pemerintah untuk pengembangan migas di Indonesia.

IPA ke 42 ini dikunjungi oleh 24.000 pengunjung, dipresentasikan 119 karya ilmiah dan 71 poster. Dalam acara penutupan ini juga diumumkan pemenang presentasi terbaik, booth terbaik serta berbagai penghargaan lainnya.  (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.