Jakarta, Indonesia-Mozambik Preferential Trade Agreement (IM PTA) akhirnya ditandatangani pada 27 Agustus 2019 oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mozambik Ragendra Berta de Sousa di Mozambik. Preferential Trade Agreement merupakan perjanjian perdagangan yang terbatas hanya pada perdagangan barang dan mencakup beberapa produk saja.
Perjanjian IM PTA rampung dibahas dalam kurun waktu enam belas bulan. Pembahasan perjanjian ini terhitung sangat cepat jika dibandingkan dengan pembahasan perjanjian perdagangan bilateral lainnya yang umumnya menyita waktu bertahun-tahun. Indonesia dan Mozambik mencapai kata sepakat pada perundingan putaran ke-3.
Indonesia berharap IM PTA akan mendorong pengusaha Indonesia untuk memanfaatkan potensi pasar non tradisional di Afrika. Mozambik dipilih menjadi mitra perdagangan Indonesia karena Mozambik dapat menjadi hub produk Indonesia di kawasan selatan Afrika. Selain itu, Mozambik memiliki pelabuhan terbesar di kawasan selatan Afrika yang akan menjadi nilai positif lain dari kesepakatan ini.
Saat ini, kedua belah pihak sedang melakukan proses pengesahan perjanjian atau ratifikasi agar kesepakatan dapat mulai berlaku.
Kerja sama IM PTA merupakan realisasi dan tindak lanjut pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Mozambik Filipe Jacinto Nyusi di sela-sela KTT Indian Ocean Rim Association 2017 lalu di Jakarta. (AS)