Indonesia Ingin Aktif Lagi di OPEC

Jakarta, Indonesia berkeinginan untuk aktif kembali menjadi bagian dari Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC), meski hanya sebagai peninjau. Keberadaan Indonesia di OPEC diyakini akan menguntungkan karena dapat berinteraksi dengan negara-negara penjual minyak.

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, usai melantik para pejabat eselon I, II dan SKK Migas, Kamis (7/5) siang.

Menurut dia, Indonesia mengalami banyak ketertinggalan dinamika pasar minyak dunia. Salah satu penyebabnya adalah Indonesia memutuskan keluar dari OPEC pada tahun 2008. Pada Januari 2015 lalu, Indonesia telah diundang menghadiri pertemuan OPEC sebagai peninjau.

Pada saat ini, tutur Sudirman, Indonesia masih mengekspor gas meski sedikit. Sehingga tak salah jika Indonesia kembali menjadi anggota OPEC. Keberadaan di OPEC juga akan memudahkan Indonesia membeli minyak dan menutup kesempatan bagi mafia minyak. “Kalau kita jauh dari produsen, enggak akan bisa ambil benefit,” tambahnya.

Dikatakan Sudirman, mafia migas muncul karena jauhnya jarak pembeli dengan penjual. Jika jarak itu dipersempit, kondisinya akan lebih baik. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.