Jakarta. Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) Putaran ke-9 telah dilaksanakan pada tanggal 2-6 Desember 2019 di Brussels, Belgia. Hadir dalam pertemuan ini Wakil Menteri Perdagangan RI. Indonesia pada kesempatan ini menyampaikan harapan kedua belah pihak dapat mempercepat penyelesaian perundingan pada tahun 2020.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Imam Pambagyo, sedangkan delegasi Uni Eropa dipimpin oleh Deputy Director-General for Trade of European Commission, Helena Kong.
Putaran ke-9 kali ini berlangsung selama 5 hari secara paralel di semua Working Groups (WG) diantaranya Trade in Goods, Trade in Services, Investment, Trade and Sustainable Development, Government Procurement, Rules of Origin dan beberapa WG lain.
Pada perundingan ini, khususnya WG Investment, Indonesia akan mereservasi seluruh sektor jasa pada Horizontal Commitment. Bab Energy and Raw Materials tidak dubahas pada putaran kali ini.
Perundingan ini juga membahas tiga isu yaitu isu teknis, kebijakan dan politis. Isu kebijakan dan politis perlu dibahas secara khusus oleh Indonesia dengan mempertimbangkan peraturan hukum yang ada saat ini serta manfaatnya bagi Indonesia.
Secara umum, putaran ke-9 IEU CEPA berjalan lancar. Diakhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk mengintensifkan pertemuan. Putaran ke-10 rencananya akan dilaksanakan pada akhir Maret 2020.