Indonesia Ditawari Jadi Anggota IEA

Istanbul, Disela-sela pertemuan antar menteri energi anggota G20 di Istantabul, Turki, Jumat (2/10). Direktur IEA Fatih Birol menawarkan kepada Indonesia untuk menjadi anggota International Energy Agency (IEA).

"Dalam pertemuan tersebut, Fatih, Direktur IEA menyampaikan dukungan dari negara-negara IEA, yang menerima Indonesia bergabung menjadi mitra IEA (associated member). Bersama Indonesia, China, India, Brasil, Afrika Selatan dan Rusia, juga akan dikukuhkan sebagai anggota assosiate pada pertemuan IEA di Paris, November tahun ini," papar Menteri ESDM Sudirman Said.

Lebih lanjut dijelaskan Sudirman, dengan bergabungnya Indonesia ke IEA akan meningkatkan kerjasama sektor energi global khususnya terkait energi bersih, baru dan terbarukan. IEA juga berkomitmen mendukung pengembangan Centre of Excellence untuk energi baru terbarukan yang saat ini sedang dikembangkan di Bali.

IEA merupakan sebuah badan yang berdiri dalam kerangka Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), yang didirikan pada bulan November 1974 untuk melaksanakan program energi internasional. IEA didirikan untuk mengoperasikan suatu sistem informasi permanen mengenai perdagangan minyak dunia.

Tujuan dasar pendirian IEA di antaranya, untuk mengelola dan memperbaiki sistem penanggulangan terjadinya gangguan pasokan minyak. IEA juga bertujuan mempromosikan kebijakan-kebijakan energi yang rasional di dalam konteks global, melalui hubungan kerjasama dengan negara-negara bukan anggota, industri dan organisasi internasional.

IEA melakukan kerja sama energi secara menyeluruh antara 28 negara, dari 30 negara anggota OECD. Negara-negara anggota IEA adalah Australia, Austria, Belgia, Kanada, Cekoslowakia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Luxemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugis, Slowakia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat. Dalam pelaksanaannya, Komisi Eropa juga berpartisipasi dalam pekerjaan IEA. (SF)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.