Jakarta, Acara seminar bertema Production Enhancement and Asset Integrity atas kerja sama Indonesia dan Norwegia yang digelar pada 5 Maret 2020 lalu di Gedung Heritage Kementerian ESDM memperlihatkan masih adanya ketertarikan asing pada industri migas nasional.
Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 85 peserta baik dari sisi pemerintah maupun swasta utamanya personil KKKS di bidang teknis operasional dan IT mampu menggali lebih dalam teknologi migas yang ditawarkan Norwegia.
Betapa tidak, Norwegia adalah salah satu negara dengan inovasi bidang migas yang terdepan. Indonesia juga mendapatkan keuntungan sebagai mitra bilateral Norwegia sehingga kerja sama dalam berbagi pengalaman dan teknologi dapat dilakukan sebagai upaya mendorong peningkatan produksi migas Indonesia.
Peserta seminar antusias menggali keunggulan dan manfaat inovasi teknologi yang dimiliki Norwegia untuk menjawab tantangan dan kendala di lapangan.
Solusi integritas aset yang ditawarkan oleh perusahaan seperti DNV GL juga mampu menarik perhatian beberapa peserta dari KKKS besar di Indonesia.
Sebelumnya, Plt. Dirjen Migas, Ego Syahrial, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Indonesia mengundang kembali Norwegia untuk turut serta dalam kegiatan pengembangan industri migas di Indonesia. Di sisi lain, Commercial Counselor Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta, Fredrik Abdelmaguid, dalam sambutan penutupannya menyampaikan bahwa seminar kali ini sangat efektif mengingat peserta yang hadir benar-benar dari fungsi teknis yang tepat di setiap KKKS.
One on one meeting antara narasumber dan perwakilan KKKS menjadi tindak lanjut yang penting atas kerja sama kedua negara dalam meningkatkan peran Norwegia di industri migas Indonesia utamanya melalui implementasi teknologi dan inovasi.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta akan terus memantau tindak lanjut kegiatan seminar yang dilakukan oleh KKKS dengan pihak Norwegia. (AS/MH)