Hari Pertama Masuk Kerja, Ditjen Migas Gelar Halal Bi Halal

Jakarta, Pada hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Senin (10/6), Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menggelar Halal Bi Halal dengan pejabat dan pegawai di Auditorium Migas Gedung Ibnu Sutowo, Kuningan, Jakarta.

Halal bi halal ditandai dengan bersalam-salaman, bersilaturahmi sekaligus saling  memaafkan atas kesalahan yang telah lalu. Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto serta para pejabat eselon II serta stakeholder.

Mengawali sambutannya pada halal bi halal ini, Dirjen Migas Djoko Siswanto mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H kepada seluruh pegawai serta memohon maaf atas kesalahan. Dia juga mengharapkan agar seluruh pegawai dapat kembali bekerja dengan penuh semangat setelah menikmati libur yang cukup panjang.

Di Kementerian ESDM, halal bi halal dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan bersama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Dalam sambutannya, Jonan mengingatkan kepada seluruh pegawai agar meningkatkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H dan pagi ini kita silaturahmi untuk komunikasi dan untuk kerja yang lebih baik ke depan. Ini juga sekaligus cek absensi pegawai," ujarnya.

Diungkapkan Jonan, tali silaturahmi yang terjalin dengan saling bermaaf-maafan tidak hanya secara lahiriah (bersalaman) saja, namun yang lebih penting adalah batinnya juga harus memaafkan.

Sementara itu Wakil Menteri ESDM Arcandra mengatakan kepada para pegawai bahwa bulan Ramadhan lalu adalah momen d imana kita ditempa selama satu bulan, sehingga akan membentuk pribadi yang menjadi jauh lebih baik ke depan dan mampu berbuat lebih untuk bangsa dan negara.

"Hari ini adalah hari pertama kita masuk, semoga ke depannya kita bisa menjadi lebih baik karena sudah menjalani training selama satu bulan. Nanti kita lihat hari-hari ke depan, apakah kita mampu lebih baik lagi untuk bangsa dan negara ini," katanya.

Halal bi halal merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat Islam Indonesia, setelah Hari Raya Idul Fitri dan bulan Ramadhan. Halal bi halal menjadi momen untuk memperbarui dan mempererat persaudaraan. Aktivitas yang begitu sibuk, sering mengharuskannya jauh dari keluarga maupun teman,  sangatlah membutuhkan suasana halal bi halal. (TW)